Dark/Light Mode

Kementan: Brahman Sejahtera, Kisah Sukses Percontohan Korporasi Peternakan

Selasa, 26 Mei 2020 16:18 WIB
Peternakan Sapi Potong Brahman Sejahtera
Peternakan Sapi Potong Brahman Sejahtera

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejalan dengan arahan Presiden Jokowi agar mendorong petani berkelompok dalam mengusahakan budidaya pertanian sehingga diperoleh skala ekonomi yang efisien dan manajemen usaha yang modern dari budidaya hingga pemasarannya, Kementerian Pertanian (Kementan) telah membentuk korporasi peternakan di beberapa tempat.

“Tujuannya untuk mentransformasi kawasan pertanian termasuk peternakan menjadi lebih berorientasi bisnis," ungkap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Jakarta, Selasa (26/5).

Menurutnya, pengembangan kawasan korporasi merupakan terobosan untuk mentransformasi kawasan pertanian termasuk peternakan menjadi lebih berorientasi bisnis, menjadikan peternak ada dalam wadah korporasi, dan sebagai subjek atau pemilik pada usahanya mulai hulu sampai dengan hilir.

“Sehingga petani peternak dapat meningkat pendapatan dan kesejahteraannya," kata dia.

Berkaitan dengan hal tersebut, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) I Ketut Diarmita menjelaskan, pada tahun 2020, pihaknya mempunyai target pengembangan lima percontohan korporasi petani, salah satunya adalah korporasi peternak sapi potong Brahman Sejahtera di Subang yang berbentuk koperasi. 

Baca juga : Kementan: Harga Ayam Dan Telur Beranjak Naik Ke HPP, Peternak Lega

Ia menyebutkan, korporasi peternak sapi potong Brahman Sejahtera memiliki sistem pengembangan kawasan peternakan terpadu yang mengintegrasikan subsistem hulu, budidaya dan pascapanen (on farm), dengan pengolahan dan pemasaran (off farm), serta subsistem penunjangnya.

Lebih lanjut, Ketut menuturkan, korporasi peternak sapi potong Brahman Sejahtera terbentuk dari tiga sentra peternakan rakyat (SPR) Sapi Potong, yakni SPR Cinagarbogo, SPR Kasaliang dan SPR Sagalapanjang. 

Sebagai unit usaha, Koperasi Brahman Sejahtera beroperasi di 66 desa di 16 kecamatan dengan jumlah anggota peternak 1.834 orang yang tergabung dalam 117 kelompok. 

Usaha Koperasi Brahman Sejahtera

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Fini Murfiani menuturkan, Brahman Sejahtera memiliki beberapa unit usaha yang berkembang, yaitu usaha budidaya sapi potong, pengolahan pakan konsentrat sapi potong, pengolahan pupuk organik dan pengembangan hijauan pakan ternak.

Baca juga : Pengembangan UMKM Bisa Selamatkan Perekonomian Nasional

Ia menyebutkan, unit usaha budidaya sapi potong terdiri atas pembiakan dan penggemukan dengan jumlah populasi sebanyak 2.705 ekor yakni dari jenis Sapi Peranakan Ongole (PO), Limousin, Simental dan Brahman. Usaha budidaya ini didukung juga unit usaha pengolahan pakan konsentrat dengan kemampuan produksi sebanyak 4 ton/hari. 

“Pakan konsentrat ini selain untuk memenuhi kebutuhan anggota, juga untuk peternak mitra di Kabupaten Bandung dan Jabodetabek," jelasnya. 

Sementara, unit usaha pengolahan pupuk organik Koperasi Brahman Sejahtera mampu memproduksi pupuk sebanyak 500 kg per hari dengan harga jual Rp 700 per kg. Fini menilai, usaha pupuk organik ini potensial untuk dikembangkan, karena baru 20% limbah hasil usaha sapi potong yang diolah. 

“Pupuk organiknya sudah mendapatkan sertifikat organik yang diterbitkan oleh Indonesian Organic Farming Certification (In Office), sehingga banyak yang berminat,” tambah Fini.

Adapun unit usaha hijauan pakan ternaknya memiliki kapasitas produksi 15 ton per hari. Dalam upaya pengembangan usaha hijauan pakan ini, mereka bekerja sama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) yang bergerak di bidang usaha perkebunan tebu, dengan optimalisasi pemanfaatan lahan perkebunan. 

Baca juga : Kementan: Harga Ayam Hidup Peternak Membaik

Koperasi Brahman Sejahtera juga melakukan pelayanan investasi dan magang serta pelatihan. Beberapa kerja sama yang sudah dilakukan antara lain dengan PT Dahana, KPP Pratama Subang, PLUT KUKM Subang, PT BISI, PT CMN, Perkumpulan Minyak Sapi dan Bank Indonesia. Pelayanan investasi antara lain melayani investor perorangan untuk berinvestasi bisnis sapi potong di Koperasi Brahman Sejahtera. 

Dalam pengembangannya, Koperasi Brahman Sejahtera juga didampingi oleh PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai PIC core bisnis, yang berperan dalam pembinaan kewirausahaan, penyusunan rencana bisnis, fasilitasi pembiayaan usaha tani, investasi, modal kerja, dan pengembangan pasar, serta melakukan pengawalan yang intensif hingga mandiri dan berkelanjutan. 

“Dengan sinergi dan visi yang sama, maka pengembangan korporasi peternakan ini benar-benar akan menjadi langkah strategis peningkatan nilai tambah bagi produk produk dalam negeri kita” pungkasnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.