Dark/Light Mode

Sentimen Negatif

Enam Bulan Dipimpin Iriawan, PSSI Sukses Gelar Kompetisi Tepat Waktu

Senin, 4 Mei 2020 19:59 WIB
Plt. Sekjen PSSI Yunus Nusi. (Foto: Istimewa)
Plt. Sekjen PSSI Yunus Nusi. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PSSI memberikan apresiasi atas pemberitaan media yang menilai positif selama enam bulan kepengurusan Mochamad Iriawan sebagai Ketua Umum PSSI 2019-2023.

Pada awal Mei ini, Mochamad Iriawan tepat satu semester memimpin PSSI terhitung sejak Kongres Luar Biasa di Hotel Shangri-La, Jakarta, pada 2 November 2019 lalu.

“Kami mengapresiasi berbagai pemberitaan media atas highlight atau sorotan pada enam bulan kepemimpinan PSSI periode ini. Terutama karena publik menilai positif atas berjalanya kompetisi yang dimulai tepat waktu sesuai amanat kongres,” kata Pelaksana Tugas Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

Baca juga : Sore Ini, Mata Uang Garuda Sukses Tunjukkan Kesaktian

Pada era kepemimpinan Iriawan, kompetisi Liga 1 bergulir tepat waktu dengan kick off berlangsung pada 29 Februari 2020, sementara Liga 2 dimulai pada 14 Maret 2020. Namun merebaknya pandemi virus Corona (Covid-19) membuat aktivitas persepakbolaan Indonesia kemudian terhenti hingga saat ini.

Pada kesempatan ini, Plt. Sekjen PSSI Yunus Nusi memberikan klarifikasi terkait tudingan nepotisme yang menjadi sentimen negatif selama setengah tahun kepemimpinan Iwan Bule -panggilan akrab Iriawan.

Yunus Nusi menjelaskan, ada perbedaan terkait posisi Wasekjen PSSI dan General Manager PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang ramai diberitakan. Statuta PSSI mengatur bahwa pengangkatan Sekjen PSSI menjadi kewenangan Ketua Umum PSSI. Sementara penunjukkan General Manager di PT Liga Indonesia Baru ada kewenangan anggota. Begitu pun penunjukan Wasekjen di PSSI adalah wewenang Ketua Umum PSSI.

Baca juga : Soal Piala Dunia U-20, PSSI Terus Komunikasi dengan FIFA

Dalam rangka percepatan pelayanan PSSI kepada member yang berjumlah ratusan anggota, baik itu klub Liga 1, Liga 2, Liga 3, Asosiasi Provinsi se-Indonesia, asosiasi-asosiasi sepakbola dan juga organisasi-organisasi sepakbola yang berafiliasi dengan PSSI.

Yunus menambahkan Wakil Sekjen PSSI hanya bertugas di bidang administratif dan membantu peran Sekjen PSSI. “Wasekjen juga tidak bersentuhan dengan uang. Murni administratif berbagi tugas dengan Sekjen, dan tidak langsung bertanggung jawab kepada Ketua Umum PSSI,” urainya.

Sebagai Plt. Sekjen, Yunus Nusi menyatakan bahwa saat ini administrasi di PSSI jauh lebih rapi sejak kehadiran Wakil Sekjen. Yunus menerangkan, PSSI sebagai sebuah organisasi yang memiliki ruang lingkup kerja begitu luas sebagai pelayanan kepada semua kegiatan persepakbolaan.

Baca juga : Antisipasi Penyebaran Virus Corona, PSSI dan LIB Tunda Kompetisi

Sementara PT LIB fokus kepada pengelolaan keuangan dan kompetisi. “Karena itu, pengangkatan staf level atas harus melalui rapat direksi. Hal-hal yang menyangkut pengelola keuangan begitu banyak maka memang sebaiknya dihindari hal-hal yang menjadi sorotan publik,” pungkasnya. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.