Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Norwegia Hibahkan Miliaran Dolar Ke RI Untuk Tekan Emisi Gas
Rabu, 27 Mei 2020 21:12 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah berhasil melawan deforestasi dan membuahkan hasil. Pasalnya, deforestasi dan degradasi hutan dan gambut telah menurun tiga tahun berturut-turut.
Namun, hasilnya tidak datang secara kebetulan atau merupakan keberuntungan, tetapi dari upaya yang tak kenal lelah.
Sejak sepuluh tahun yang lalu, pada Mei 2010, Indonesia dan Norwegia menandatangani perjanjian bilateral untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari deforestasi dan degradasi hutan.
Kerja sama ini diilhami oleh kerangka kerja Reducing Emissions form Deforestation and Forest Degradation Plus (REDD+) atau Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan Plus di bawah the United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC).
“Indonesia memiliki komitmen yang ambisius untuk mereformasi pengelolaan hutannya, dan Norwegia menjanjikan dukungan keuangan hingga 1 miliar dolar AS, yang sebagian besar akan dibayarkan berdasarkan hasil pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan dan gambut di Indonesia, yang telah diverifikasi, ” ucap Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong dalam Konferensi Pers Kerja sama Indonesia – Norway terkait REDD+, secara virtual pada, Rabu (27/05)
Baca juga : Yuk, Coba Pangan Lokal Hasil Pekarangan Untuk Lebaran
Sebagai negara berdaulat, Indonesia dan Norwegia memiliki komitmen yang kuat untuk memerangi pemanasan global. Indonesia telah menetapkan target pengurangan emisi nasional yang ambisius.
Wamen berharap, kontribusi terbesar dari pengurangan deforestasi, degradasi hutan dan konversi lahan gambut secara signifikan.
Sementara peran Norwegia ada dua. Yaitu bantuan keuangan, dan dukungan teknis dan ilmiah. Norwegia juga telah menetapkan target pengurangan emisi yang ambisius di dalam negeri dan bekerja sama dengan Uni Eropa.
Selama satu dekade terakhir, lanjut Wamen, kedua negara telah bekerja tanpa lelah dengan semangat kemitraan.
Kedua negara telah mendapat dukungan kuat dari komunitas, masyarakat sipil dan lembaga akademis di dalam negeri dan internasional, dan ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan terima kasih yang tulus kepada semua pemangku kepentingan yang terlibat.
Baca juga : China Ngamuk AS Kerahkan Pasukan Untuk Amankan Pelantikan Presiden Taiwan
“Indonesia telah menunjukkan kepemimpinan yang kuat, dan meluncurkan sejumlah reformasi kelembagaan dan peraturan untuk meningkatkan tata kelola hutan di seluruh negeri. Tahapan-tahapan penting telah dilalui dengan mantap sepanjang jalan kemitraan kedua negara,” jelas Alue.
Norwegia pun menyambut baik hasil kerja sama ini. Norwegia akan terus mendukung Indonesia mencapai hasil yang maksimal
“Kedua negara juga yakin bahwa semangat kemitraan akan menginspirasi masing-masing negara dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan Perjanjian Paris, untuk kepentingan saat ini dan untuk generasi mendatang. Menyelamatkan hutan Indonesia tidak diragukan lagi akan membantu kedua negara dan dunia dalam mencapai keduanya”, ucap Duta Besar Norway untuk Indonesia, Vegard Kaale.
Menurutnya Indonesia telah menunjukkan tekad dan kemampuan nyata untuk mengatasi penyebab deforestasi dan penggunaan lahan yang tidak berkelanjutan. Upaya melawan penggundulan hutan semakin nyata dan menawarkan dorongan bagi mereka yang tanpa lelah bekerja bersama kami selama 10 tahun.
Hasil telah dicapai, Indonesia dan Norwegia sedang dalam dialog yang intens baik terkait dengan pembayaran berbasis kinerja untuk hasil yang dicapai, maupun tentang rincian bagaimana kemitraan akan dilaksanakan ke depan, tentu saja dalam kerangka Letter of Intent 2010.
Baca juga : KNPI Bagikan Ratusan Paket Sembako Untuk Lansia
“Sekali lagi, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kontribusi yang sangat penting. Kami berharap kolaborasi dan dukungan semua pihak yang berkelanjutan di dekade mendatang”, pungkas Alue. [FIK]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya