Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Yuk, Coba Pangan Lokal Hasil Pekarangan Untuk Lebaran

Sabtu, 23 Mei 2020 14:24 WIB
Kuntoro Boga Andri
Kuntoro Boga Andri

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak masyarakat Indonesia melakukan Gerakan Ketahanan Pangan Nasional melalui konsep Pangan dari Pekarangan atau family farming. Sebab, melalui cara itu, kebutuhan pangan keluarga secara swadaya bisa dipenuhi untuk mendukung gerakan yang lebih besar Kemandirian Pangan.

Kepala Biro Humas dan Informasi publik Kementan, Kuntoro Boga Andri menjelaskan, family farming merupakan cara mudah dalam menghasilkan panganan sehat dan berkualitas seperti sayur-mayur, umbi-umbian, aneka buah dan sumber protein hewani termasuk ikan sesuai potensi lokal.

Baca juga : Jasa Marga Pastikan Kesiapan Lalin Tol Trans Jawa Saat Lebaran

“Intinya setiap keluarga bisa mensubstitusi kebutuhan pangannya. Masyarakat bisa membangun kebun keluarga dengan memanfaatkan lahan kosong dan pekarangan rumah," ujar Kuntoro, Sabtu (23/5).

Kuntoro menjelaskan, konsep family farming juga bisa menghasilkan bahan baku pangan tradisional sebagai bagian budaya masyarakat nusantara. Bahan-bahan hasil panen lokal bisa diolah menjadi aneka kuliner khas Nusantara dan diversifikasi pangan nonberas.

Baca juga : Harkitnas, BIN dan Bawaslu Kota Semarang Bagikan Masker

“Memang, makanan berbahan dasar sagu, jagung, umbi-umbian dan sayur-mayur adalah bahan dasar yang sejak dulu banyak dijadikan sajian istimewa di hari raya. Jadi, selalu ada hidangan pangan tradisional yang khas untuk disantap bersama keluarga saat Lebaran,” katanya.

Mengenai hal ini, kata Kuntoro, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam beberapa kesempatan meminta agar masyarakat terus mempromosikan pangan daerah berbahan baku lokal secara masif. Dia berharap dengan cara ini konsep family farming dan diversifikasi pangan berkembang  baik.

Baca juga : Telkomsel Perkuat Jaringan Hadapi Lebaran

Di sisi lain, Mentan Syahrul juga mengajak  masyarat suka mencoba makanan daerah  dari berbagai kawasan Nusantara. Ini penting dilakukan agar ke depan promosi pangan daerah ke level nasional dapat sukses.

Misalnya, orang Jawa Tengah mencoba hidangan Sulawesi Utara. Begitu juga dengan orang Jawa Barat yang perlu mencoba makanan orang papua, dan lain sebagainya. Hanya melalui cara ini, kuliner Nusantara bisa makin populer, disukai masyarakat dan lestari. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.