Dark/Light Mode

Ketua KTNA Apresiasi Program KUR Pertanian

Senin, 1 Juni 2020 22:44 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Winarno Tohir mengapresiasi upaya Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong penyaluran layanan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor Pertanian. KUR ini sangat membantu kondisi para petani dan kelompok usaha tani yang terdampak langsung penyebaran corona.

"Saya kira program KUR ini mampu membantu kondisi mereka (petani dan usaha tani) dalam menjalankan produksi dan usaha taninya. Kesempatan ini harus dimanfaatkan betul-betul dan jangan disia-siakan," ujar Winarno, Senin (1/6).

Winarno mengatakan, dengan bantuan KUR, Indonesia bisa bertahan dari berbagai gejolak dan ancaman krisis pangan karena petani terus melakukan produksi. Dia menilai, langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Jokowi yang disampaikan dalam berbagai kesempatan.

Baca juga : Ketua KPK: Pancasila Erat Kaitannya dengan Pemberantasan Korupsi

"Ini menjadi dukungan tersendiri bagi petani agar tetap semangat dalam bertani di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang," katanya.

Di sisi lain, Winarno berharap, pemerintah memberikan perhatian lebih karena petani merupakan pahlawan pangan yang juga berada di garda terdepan melawan penyakit global corona.

"Untuk itu kita harus saling bekerja sama demi memastikan ketersediaan pangan terpenuhi. Kita juga harus memikirkan nasib para petani agar keberlangsungan pertanian Indonesia tetap terjaga," katanya.

Baca juga : Ketua Komisi I DPR Sayangkan Meluasnya Kerusuhan di AS

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam beberapa kesempatan menyampaikan akan memberikan bantuan dana tunai pembelian sarana produksi pertanian sebesar Rp 300 ribu kepada 2,76 juta petani miskin. Selain itu, ada juga bantuan benih, pupuk dan pestisida. Semua bantuan ini diberikan bertahap selama 3 bulan ke depan.

"Kementan telah melakukan refocusing anggaran untuk penguatan produksi pertanian, baik untuk penyiapan benih/bibit hingga alsintan. Bahkan untuk penguatan permodalan, pemerintah juga menyiapkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan alokasi dana Rp 50 triliun yang dapat dimanfaatkan oleh petani," kata Syahrul.

Terhitung sampai Mei 2020, serapan KUR yang sudah disalurkan Kementan mencapai Rp 17 triliun. Selain itu, banyak respons positif yang diberikan oleh petani dengan adanya layanan bantuan program KUR ini. [KAL]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.