Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ini Strategi Kemendagri Untuk Pemda Tangkal Corona

Rabu, 3 Juni 2020 16:45 WIB
Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Bahtiar
Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Bahtiar

RM.id  Rakyat Merdeka - Kemendagri Tekankan Sinergitas Pusat dan Daerah dalam Menghadapi Covid-19 sebagai Eksplorasi Nilai-Nilai Pancasila

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menekankan pentingnya sinergitas Pusat dan Daerah dalam menghadapi Covid-19 sebagai eksplorasi nilai-nilai Pancasila. 

Hal itu diungkapkan Plt. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum yang juga Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Bahtiar saat menjadi narasumber melalui Video Conference pada Sarasehan Hari Lahir Pancasila di Gedung F Kemendagri, Jakarta (3/06).

Baca juga : Restrukturisasi KUR Untuk Peternak Terdampak Covid-19

“Kemendagri langsung gerak cepat karena pemerintah daerah membutuhkan bimbingan, tentu arahan bagaimana menghadapi situasi seperti ini, lalu menyusun pedoman bagi pemerintah daerah dalam menangani Covid-19,” kata Bahtiar.

Adapun pedoman manajemen penanganan Covid-19, mencakup 5 strategi.

Pertama, strategi pencegahan penyebaran Covid-19. Kedua, peningkatan sistem kekebalan tubuh. Ketiga, peningkatan kapasitas sistem kesehatan. Keempat, peningkatan ketahanan pangan dan industri alat kesehatan dan Kelima, memperkuat jaring pengaman sosial.

Baca juga : Maia Berduka, Tantenya Meninggal Kena Corona

“Pedoman ini merupakan arahan Bapak Presiden kemudian keputusan gugus tugas di tingkat nasional, sehingga daerah memiliki gerak langkah yang sama dalam menangani Covid-19, karena memang Covid-19 bukan hanya dimensi kesehatan tetapi juga ada terkait dengan dimensi lainnya,” ujarnya.

Dalam sinergitas itu, Kemendagri sebagai poros pemerintahan dalam negeri juga telah menyiapkan 2 skenario terkait Covid-19, hal ini berkaitan dengan program yang nantinya akan dilaksanakan Pemda.

“Kami telah memberikan arahan pada Pemda, khususnya dalam Musrenbang 2020. Yakni jika Covid selesai maka lima prioritas pembangunan nasional yang telah ditetapkan Presiden kita lanjutkan. Jika krisis ini masih berlanjut di tahun berikutnya maka tetap fokus pemda pada pemulihan, kemudian pada pemulihan ekonomi dan melanjutkan langkah-langkah dan program yang sudah kita lakukan,” jelasnya.

Baca juga : Apa Kabar Dana Corona?

Ditambahkannya, Kemendagri bersama Kemenkeu juga telah meminta Pemda untuk melakukan refocusing anggaran tahun 2020 melalui APBD. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk menangani penyebaran dan penularan Covid-19 di daerah beserta dampaknya.

“Dalam catatan kami, jumlah APBD yang sudah direlokasi totalnya kurang lebih Rp 67 triliun di seluruh Indonesia, semua diarahkan untuk perang melawan Covid-19. Jadi ini ibaratnya kita sedang menangani musuh, sumber daya Pemda dengan segala kekuatannya kita gerakkan untuk melawan Covid-19,  termasuk sumber daya APBD,” terang Bahtiar.

Di samping itu, kebijakan terkait pengembangan inovasi di daerah juga dilakukan dalam situasi pandemi, terlebih inovasi dalam menghadapi tatanan normal baru. [DIR]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.