Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bertemu Mendagri Tito

Dubes Korsel Puji Jokowi Berhasil Tangani Covid-19

Selasa, 9 Juni 2020 07:05 WIB
Mendagri Tito Karnavian usai tukar pikiran soal penanganan Covid-19 dan pelaksanaan Pilkada dengan Dubes Korea  Selatan Kim-Chang Beom di Kantor Kemendagri,  jakarta, kemarin. (Foto: Istimewa)
Mendagri Tito Karnavian usai tukar pikiran soal penanganan Covid-19 dan pelaksanaan Pilkada dengan Dubes Korea Selatan Kim-Chang Beom di Kantor Kemendagri, jakarta, kemarin. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar Republik Korea Selatan untuk Indonesia, Kim-Chang Beom mengapresiasi penanganan Covid-19 di Indonesia. Dia juga mengungkapkan keyakinannya Indonesia dapat menyelenggarakan pilkada serentak 9 Desember 2020 seperti Korea Selatan yang juga sukses menggelar pemilu legislatif di saat pandemi corona, 15 April 2020.

Hal itu disampaikan Dubes Kim saat berbincang dengan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, ketika melakukan courtesy visit ke kantor Kemendagri, di Jakarta, kemarin. Pertemuan penuh persahabatan dan keramah-tamahan itu berlangsung di ruang kerja Mendagri selama sekitar 1,5 jam.

Turut mendampingi Mendagri adalah Dirjen Otonomi Daerah Akmal Malik, PlT Dirjen Polpum Bachtiar, PlT Dirjen Keuangan Daerah M Ardian Novrianto, Kabiro Fasker Nelson Simanjuntak dan Staf Khusus Mendagri Bidang Politik dan Media Massa Kastorius Sinaga.

Baca juga : Wapres Kaji Pembukaan Sekolah Saat Pandemi Covid-19

Pada kesempatan itu, Mendagri menanyakan pengalaman Korea Selatan menghadapi pihak-pihak yang menyuarakan penundaan pemilu di Negeri Ginseng tersebut, dan bagaimana sikap pemerintah menyikapinya.

Atas pertanyaan tersebut, Dubes Kim mengatakan, suara yang ingin menunda atau membatalkan pemilu tergolong kecil, sedangkan yang dominan adalah suara masyarakat yang tidak ingin kehilangan hak politik untuk memilih, di samping ingin melihat kemampuan National Election Commission melaksanakan tugasnya disertai protokol kesehatan yang ketat.

Kepada Mendagri, Dubes Kim juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan rakyat Indonesia di bawah kepemimpinana Presiden Joko Widodo yang telah berupaya mengendalikan pandemi Covid-19 dengan baik.

Baca juga : Ini Strategi Kemendagri Untuk Pemda Tangkal Corona

Dubes Kim menyebut, bila dibandingkan antara jumlah populasi Indonesia yang merupakan keempat terbesar di dunia dengan jumlah penyebaran infeksi Covid-19 yang relatif rendah, yang dicapai oleh Indonesia ini merupakan hasil kerja keras yang patut mendapat diapresiasi.

Sebagaimana diketahui, Korea Selatan telah berhasil melaksanakan pemilu legislatif pada 15 april lalu yang oleh dunia internasional dipuji karena dapat berjalan di tengah pandemi Covid-19.

Keberhasilan negara tersebut ditandai oleh angka partisipasi pemilih yang mencapai 62,2 persen, tertinggi sejak tahun 1992. Tingkat partisipasi ini naik dibanding pemilu sebelumnya yang hanya 54 persen. Juga tidak ada laporan peningkatan penyebaran Covid-19 yang bersumber dari pelaksanaan pemilu.

Baca juga : Ketua MPR: Nilai Pancasila Tak Lekang di Tengah Pandemi Covid-19

Tentang hal tersebut, Dubes Kim senang dapat berbagi pengalaman dengan Indonesia yang akan melakukan pilkada serentak pada 9 Desember 2020.

Dubes Kim meyakini Indonesia dapat menyeleggarakan pilkada tahun ini berdasarkan pemahamannya bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan pemerintah menjalin kerjasama yang baik untuk mengupayakan keberhasilannya.

Dubes Kim menekankan pentingnya sosialisasi protokol kesehatan secara massif oleh penyelenggara pemilu, seperti disiplin memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, tidak berjabat tangan dan menghindari kerumunan. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.