Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pulihkan Citarum, Ini Cara KLHK Kelola Sampah Di Purwakarta

Jumat, 12 Juni 2020 23:40 WIB
Ilustrasi proses normalisasi sungai citarum terus berlanjut.
Ilustrasi proses normalisasi sungai citarum terus berlanjut.

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang dipimpin Siti Nurbaya terus melakukan pemulihan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, yang digagas Presiden Jokowi.

Kali ini, KLHK meresmikan dan memberikan fasilitas pengolahan sampah kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. 

Peresmian fasilitas kelala sampah ini dilakukan oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Alue Dohong yang dilakukan secara virtual Zoom bersama Kabupaten Purwakarta, Jumat, (12/06). 

Fasilitas pengolahan sampah yang diserahkan kepada Kabupaten Purwakarta, berupa 1 unit Bank Sampah Induk (BSI) dan 1 Motor Sampah Roda Tiga. Diharapkan dengan fasilitas tersebut, Kabupaten Purwakarta dapat semakin baik dalam mengelola sampahnya, yang berdasarkan data Kebijakan dan Strategi Daerah (Jakstrada) mereka, angka timbulan sampahnya mencapai 138.898 ton per tahun. 

Baca juga : Soal Vaksin Corona, Indonesia Pilih Kerja Sama Dengan China dan Norwegia

“Acara peresmian fasilitas di lima kabupaten DAS Citarum,  merupakan salah satu rangkaian kegiatan program pengelolaan sampah di DAS Citarum. Saya berharap Pemda dapat memanfaatkan, mendayagunakan serta memelihara semaksimal mungkin sarana yang ada sehingga dapat mengatasi permasalahan sampah di DAS Citarum,” harap Alue Dohong saat memberikan sambutanya pada acara peresmian secara virtual ini.

Pria asal Dayak ini mengucapkan terima kasih kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, Kepala Bapenas Suharso Miniarfa, Gubernur Jawa Barat, Ridwal Kamil,  Bupati Purwakarta, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta, Direktur Jenderal di Lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Sekretariat DAS Citarum atas dukungannya mensukseskan pengelolaan sampah di DAS Citarum.

Siapkan Rumah Kompos

Sementara Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3, Rosa Vivien Ratnawati menerangkan, bahwa berdasarkan Perpres Nomor 15 Tahun 2018 tersebut, KLHK termasuk ke dalam tim Pemulihan DAS Citarum. 

Baca juga : Penumpang Dicek Suhu 3 Jam Sekali

"Dalam tim tersebut KLHK bertugas menyediakan sarana pengelolaan sampah, maka sejak tahun 2019 KLHK melalui Ditjen Pengelolaan Sampah Limbah dan B3 (PSLB3) mempunyai program pengelolaan sampah terpadu di DAS Citarum," tuturnya.

Ditambahkan Vivien, jika pembangunan sarana prasarana di Kabupaten Purwakarta untuk tahun 2020 akan lanjutkan. 

KLHK telah menyiapkan anggaran tahun 2020 untuk pembangunan lanjutan fasilitas pengelolaan sampah di Kabupaten Purwakarta berupa 1 unit rumah kompos dan 1  unit Biodigester dengan kapasitas 1 ton per hari. 

"Diharapkan dukungan sarana dan prasarana pengolahan sampah ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, guna mendukung pengurangan timbulan sampah serta mendorong pengolahan sampah yang lebih optimal di Kabupaten Purwakarta," imbuhnya.

Baca juga : KLHK Resmikan Sarana Pengelolaan Sampah Di Indramayu

Bupati Kabupaten Purwakarta, Anne Ratna Mustika, berterima kasih atas bantuan dari KLHK tersebut. Dengan adanya pembangunan Bank Sampah Induk (BSI) dari KLHK dirinya semakin optimis dengan keberhasilan target penanganan sampah sebesar 70% dan pengurangan sampah sebesar 30% yang merupakan bagian dari komitmen kerja sama antara Pemerintah Pusat dan Purwakarta.

"Adanya bank sampah induk, dibarengi dengan upaya pemberdayaan masyarakat berupa pembentukan bank sampah unit di setiap kelurahan dan desa, diharapkan pengolahan sampah semakin optimal, sehingga nantinya hanya sampah residu yang tersisa dan dibuang ke TPA," ujar Anne.

Anne juga menjelaskan, jika bantuan pengolahan sampah tahun 2020 berupa rumah kompos akan ditempatkan di TPA untuk menunjang pengolahan sampah disana. [FIK]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.