Dokter Imbau Jangan Parno Hadapi Covid-19

 Sebelumnya 
Menurutnya, gangguan psikosomatik akibat Covid-19 bisa terjadi apabila seseorang terlalu banyak menerima informasi negatif dan menjadi cemas berlebihan. Apalagi, otak manusia lebih mudah menerima dan menyimpan hal-hal negatif ketimbang hal-hal positif.

“Pada waktu kita mendapat informasi, maka otak kita akan mengolah informasi tersebut. Informasi itu akan menstimulasi hormon stres dan hormon yang lain dan akan merangsang ke organ tubuh,” ungkapnya.

Baca juga : Anggaran Sudah Besar, Pemerintah Harus Hati-hati Tangani Pandemi Covid

Hormon stres, lanjut Rudi, bisa merangsang organ tubuh lain seperti jantung yang berdetak lebih cepat, paru-paru yang menjadi sesak, perut yang sakit, cepat lelah, merasakan demam. Padahal suhu tubuh normal.

Alhasil, daya tahan tubuh menurun, yang menyebabkan lebih mudah terserang penyakit. Rudi menyarankan masyarakat, agar membatasi informasi mengenai Covid-19, sehari hanya dua kali atau tidak lebih dari 30 menit.

Baca juga : Takut Pebalap Inti Kena Corona, McLaren Cari Pebalap Cadangan

Selain itu, pastikan hanya mendapat info resmi dari sumber terpercaya, agar membantu memahami permasalahan yang sebenarnya terjadi.

Sementara, praktisi terapi bermain dan seni Ina M Surya Dewi menyarankan masyarakat, agar mengekspresikan diri secara bebas selama menjalani karantina di rumah pada masa pandemi virus corona baru, untuk mencegah stres.

Baca juga : Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional LAN Gali Strategi 8 Negara Hadapi Wabah Covid-19

“Kalau di rumah terus, rasanya membosankan. Mengekspresikan diri bisa membantu mencegah stres. Misalnya, melalui kegiatan menggambar, tanpa harus memikirkan hasilnya bagus atau tidak. Pokoknya, lakukan saja,” tutur Ina. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.