Dark/Light Mode

Menaker Siapkan Tiga Jurus Jitu Atasi Pengangguran Akibat Covid

Selasa, 30 Juni 2020 14:57 WIB
Menaker, Ida Fauziyah
Menaker, Ida Fauziyah

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah menyiapkan tiga langkah strategis untuk menekan angka pengangguran pada masa pandemi, seperti perubahan kebijakan untuk memberi perlindungan bagi pekerja.

"Langkah strategis itu, mulai dari refocusing anggaran hingga perubahan kebijakan untuk menjaga kelangsungan usaha dan perlindungan bagi pekerja,” kata Menaker, Ida Fauziyah di Jakarta, Selasa (30/06).

Adapun tiga langkah strategis tersebut, adalah melakukan pelatihan berbasis kompetensi dan produktivitas lewat Balai Latihan Kerja (BLK) Tanggap Covid -19 yang tidak hanya memberi keterampilan, tapi juga insentif pascapelatihan.

Beberapa BLK di bawah Kemnaker juga selama pandemi beralih fungsi sementara sebagai dapur umum dan sentra produksi berbagai alat yang dibutuhkan untuk mencegah Covid -19, seperti cairan penyanitasi tangan, APD, masker, dan pencuci tangan portabel yang didistribusikan ke masyarakat secara gratis.

Baca juga : PLN Sesuaikan Harga Gas Bumi Untuk Pembangkit Listrik

Menurut dia, Kemnaker juga melakukan pengembangan perluasan kesempatan kerja bagi pekerja terdampak pandemi berupa program padat karya dan kewirausahaan. 

Langkah ketiga adalah membuka layanan informasi, konsultasi dan pengaduan bagi pekerja terkait keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di perusahaan.

Ketiga langkah itu, menurut dia, sejalan dengan berbagai jaring pengaman sosial yang dikeluarkan pemerintah untuk mengatasi dampak Covid -19, seperti stimulus ekonomi bagi pelaku usaha agar dapat bertahan di masa pandemi serta tetap mampu mempekerjakan karyawan.

Selain itu, terdapat insentif keringanan pajak penghasilan maupun bunga kredit bagi para pekerja di sektor formal, program jaring pengaman sosial melalui bantuan sosial bagi para pekerja formal maupun pekerja informal serta prioritas Kartu Prakerja bagi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan dirumahkan.

Baca juga : Mentan SYL Kampanyekan Diversifikasi Pangan, Ajak Masyarakat Sehat Dan Kuat

“Posisi Kemnaker dalam program Kartu Prakerja ini menjadi mitra aktif melalui platform Sisnaker,” katanya.

Menurut Ida, terdapat pula masifikasi program padat karya dan kewirausahaan untuk penyerapan tenaga kerja dan perlindungan terhadap pekerja migran, baik di negara penempatan maupun setelah kembali ke Tanah Air.

Menaker menegaskan, bahwa sebelum pandemi sektor ketenagakerjaan memperlihatkan tren positif dengan tingkat pengangguran menurun hingga 4,9 persen pada Februari 2020.

Namun, kata dia, akibat corona data per Mei 2020 menunjukkan sekitar 1,7 juta orang pekerja formal dan informal terverifikasi dirumahkan atau terkena PHK.

Baca juga : Mantan Menkeu Agus Marto Dicecar Penganggaran e-KTP Senilai Rp 5,9 T

Kemnaker pun terus mengantisipasi penambahan pengangguran yang diperkirakan mencapai 2,92 juta hingga 5,23 juta orang.

Menaker menegaskan, bahwa kementeriannya akan berusaha menekan angka pengangguran agar tidak tembus dua digit. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.