Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menhub Gandeng Uni Emirat Arab Bangun Sistem Transportasi di Ibu Kota Baru

Rabu, 8 Juli 2020 16:12 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) usai bertemu dengan Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) Abdulla Salem AlDhaheri secara virtual, Rabu (8/7). (Foto: Kemenhub)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) usai bertemu dengan Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) Abdulla Salem AlDhaheri secara virtual, Rabu (8/7). (Foto: Kemenhub)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menggandeng Uni Emirat Arab (UEA) dalam membangun sarana transportasi di Ibu Kota baru.

BKS-sapaan akrab Budi Karya mengatakan, pemerintah mengundang dan menyambut gagasan dan investasi dari UEA untuk mendukung upaya penting ini.

Menhub menilai, pemerintah mau melakukan kerja sama berupa transfer pengetahuan dan keahlian untuk mengembangkan ibu kota baru menjadi kota pintar. Kota Masdar di UEA, kata Menhub, bakal jadi referensi untuk pengembangan transportasi.

Baca juga : PLN Genjot Pembangunan Jaringan Transmisi Bawah Tanah Di Makassar

"Melalui kerja sama dengan Islamic Development Bank (IsDB) saya mengundang dan mendorong kerja sama untuk transfer pengetahuan dan keahlian dari Pemerintah UEA ke Kementerian Perhubungan dalam mengembangkan kota pintar yang ada di sana yaitu Masdar City," katanya usai bertemu dengan Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) Abdulla Salem AlDhaheri secara virtual, Rabu (8/7).

Mantan Dirut Angkasa Pura ll ini mengakui Masdar City menjadi contoh dalam pengembangan sistem transportasi yang sustainable, clean and smart mobility di Ibu Kota Negara Baru (IKN).

Ia juga mendorong agar sektor swasta di UEA bisa berpartisipasi dan berinvestasi dalam proyek pengembangan infrastruktur transportasi melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau Public Private Partnership.

Baca juga : KBI Gandeng Asia Sejahtera Mina Tingkatkan Sistem Resi Gudang Rumput Laut

Dirinya mencontohkan, perusahaan Pelabuhan Dubai telah bertemu dengan Kemenhub pada Februari lalu dan menunjukkan minat dalam pengembangan pelabuhan di Indonesia.

"Kerja sama yang telah terjalin telah meningkatkan sektor pariwisata dan konektivitas masyarakat. Saya percaya bahwa ke depannya kita dapat mengintensifkan kerja sama kita tidak hanya terbatas pada sektor penerbangan dan kelautan," jelasnya.

Sekedar informasi, Masdar City merupakan sebuah kota modern. Dijuluki the world’s most sustainable urban locale. Kota ini baru akan rampung dibangun pada 2025. Kota ini didesain oleh firma arsitektur Britania Raya, Foster and Partners.

Baca juga : Menhub Minta Menkeu Subsidi Rapid Test Untuk Pengguna Jasa Transportasi

Kota ini akan bergantung sepenuhnya pada sel surya dengan tidak membuang emisi karbon sama sekali dan ekologi tanpa pembuangan.

Kota ini dibangun di Abu Dhabi, 30 km dari ibu kota, didekat Bandara Internasional Abu Dhabi. Kota ini juga bebas dari mobil. Proyek ini didukung oleh WWF. Dipercaya bahwa kota ini akan menjadi ikon Abu Dhabi. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.