Dark/Light Mode

Terlibat Narkoba, Petugas Dijebloskan Ke Nusakambangan

Selasa, 14 Juli 2020 22:30 WIB
Kemenkumham di acara Konsultasi Teknis Intelijen Pemasyarakatan dan Pencegahan Gangguan Keamanan dan Ketertiban Tahun 2020, di Jakarta, Selasa (14/07)
Kemenkumham di acara Konsultasi Teknis Intelijen Pemasyarakatan dan Pencegahan Gangguan Keamanan dan Ketertiban Tahun 2020, di Jakarta, Selasa (14/07)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Reynhard Silitonga menyatakan, akan menjebloskan petugas yang terbukti terlibat peredaran narkoba ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

"Petugas yang terbukti main dan terlibat narkoba, akan dijebloskan ke Nusakambangan dan ditempatkan di one man one cell Lapas Super Maximum," kata Reynhard dalam pembukaan Konsultasi Teknis Intelijen Pemasyarakatan dan Pencegahan Gangguan Keamanan dan Ketertiban Tahun 2020, di Jakarta, Selasa (14/07).

Baca juga : Jelang Idul Adha, Pelni Angkut Nyaris 3 Ribu Sapi Ke Jakarta

Menurutnya, dalam upaya memberantas narkoba pentingnya deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban. 

Selain itu, lanjut dia, sinergi dengan aparat penegak hukum merupakan cara lain dalam memberantas narkoba di lapas atau rutan.

Baca juga : Gulzhan Nakipova : Cantik, Cerdas, Dan Berbahaya

"Ada tiga kunci sukses pemasyarakatan maju, yaitu deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, berantas narkoba, serta sinergi dengan aparat penegak hukum. Pengamanan harus bisa mendahului, menyertai serta mengakhiri atas gangguan keamanan dan ketertiban,"ujar Reynhard.

Ia kembali mengingatkan, jika terbukti terlibat narkoba, langsung dimasukan ke Nusakambangan.

Baca juga : Peringatan Ulang Tahun IPI, Kepala Perpusnas Ingatkan Janji Pustakawan

"Ingat pesan saya. Siapa pun main-main dengan narkoba, jangan jadi contoh. Kita lihat siapa yang jadi contoh pertama masuk Nusakambangan," tegasnya. [DIR]


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.