Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kementan Gandeng Enam Universitas Kembangkan Diversifikasi Pangan Dan Pekarangan Pangan Lestari

Selasa, 4 Agustus 2020 22:34 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo didampingi Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi saat penandatanganan kerja sama dengan enam perguruan tinggi di Kantor Pusat, Kementan, Jakarta, Selasa (4/8)/Ist
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo didampingi Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi saat penandatanganan kerja sama dengan enam perguruan tinggi di Kantor Pusat, Kementan, Jakarta, Selasa (4/8)/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Ketahanan Pangan (BKP) bekerja sama dengan enam perguruan tinggi Indonesia dalam rangka pengembangan diversifikasi pangan lokal dan pendampingan kegiatan pekarangan pangan lestari.

Enam perguruan itu yakni Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Lampung (UNILA), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Hasanuddin (UNHAS) dan Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) serta Sekolah Vokasi IPB.

Baca juga : Sharing Infrastruktur Telekomunikasi Jangan Ciptakan Persaingan Usaha Tak Sehat

Pada kegiatan ini, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan kerja sama lanjutan yang memiliki tujuan untuk memperkuat diversifikasi pangan lokal lebih khusus untuk pekarangan pangan lestari. Perguruan tinggi memiliki teknologi dan inovasi yang harus diterapkan di masyarakat, agar meningkatkan penyediaan pangan.

"Kerja sama ini Insya Allah dapat menjadi percontohan dalam membangun mindset tentang pekarangan pangan lestari serta diversifikasi pangan," ujar Mentan Syahrul saat menghadiri penandatanganan dengan enam perguruan tinggi Indonesia di Kantor Pusat Kementan, Selasa (4/8).

Baca juga : Pengamat: Pertimbangkan Faktor Kesehatan dan Keselamatan Semua Pihak

Menurut Syahrul, di tengah Covid-19 yang masih mewabah seluruh dunia, masyarakat diharapkan tetap memiliki semangat dalam menjaga ketahanan pangan. Salah satunya dengan memanfaatkan lahan di sekitar rumah.

"Sebenarnya lahan di sekitar kita sangat potensial untuk menanam buah-buahan, sayur-sayuran bahkan peternakan. Ini semua sangat dibutuhkan untuk keperluan gizi yang cukup bagi masyarakat Indonesia," katanya.

Baca juga : Kementan Upayakan Langkah Stabilisasi Perunggasan Nasional

Di tempat yang sama, Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi mengatakan, diversifikasi pangan dan pekarangan pangan lestari merupakan upaya Kementan dalam menyediakan akses pangan bagi rumah tangga. Selain itu, upaya tersebut juga untuk menggerakan ekonomi masyarakat serta menyediakan kebutuhan pangan yang aman.

"Kami mencoba melakukan pendampingan dengan bekerja sama dari beberapa universitas. Karena kami menyadari, kontrol ini tidak mudah karena tersebar di seluruh Indonesia," tutupnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.