Dark/Light Mode

Hakteknas, Mendes dan Menristek Luncurin Program Desa Berinovasi

Senin, 10 Agustus 2020 15:34 WIB
Menristek/Kepala BRIN Bambang PS Brodjonegoro bersama Mendes PDT Abdul Halim Iskandar menandatangani menandatangani Nota Kesepahaman peluncuran program Desa Berinovasi. (Foto: ist)
Menristek/Kepala BRIN Bambang PS Brodjonegoro bersama Mendes PDT Abdul Halim Iskandar menandatangani menandatangani Nota Kesepahaman peluncuran program Desa Berinovasi. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDT) dan Kementerian Riset/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) meluncurkan Program Desa Berinovasi. Peluncuran bertepatan dengan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-25 yang jatuh hari ini.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, menghadiri Puncak Hakteknas di Auditorium BJ Habibie Kementerian Riset dan Teknologi, pada Senin (10/8). Menteri Halim sedianya mengikuti kegiatan Hakteknas ini di Dusun Tumba Desa Tamaela Kabupaten Gorontalo, namun karena pertimbangan lain makanya urung hadir dan mengikuti acara di Kemeristek di Jakarta. 

Menteri Halim pun menyapa warga Dusun Tumba yang mengikuti peringatan Hakteknas via virtual ini. Dusun Tumba ini termasuk dalam program #desaberinovasi yang digagas oleh Kemendes PDTT bersama Universitas Negeri Gorontalo (UNG) sebagai Mitra Perguruan Tinggi Untuk Desa (Pertides).

Baca juga : Ubah Nama, Sreeya Sewu Luncurkan Produk Dengan Harga Terjangkau

Keduanya bersinergi dengan baik dalam melakukan inovasi Teknologi Tepat Guna Desa berupa pembangkit listrik Pycohydro, yang mana melalui program ini juga, skalanya akan dinaikkan menjadi Microhydro bersama sentuhan teknologi dan inovasi Kemenristek/BRIN.

Gus Menteri mengatakan, Program Desa Berinovasi, Kemendes PDTT sebagai leading sector mengembangkan potensi desa secara ekonomi akan fokus pada pemberdayaan potensi desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). "Dusun Tumba letaknya sangat terpencil karena hanya bisa dijangkau dengan menggunakan motor selama dua jam," katanya.

Meski letak terpencil dan suku terasing, namun di Dusun tersebut telah dialiri listrik karena adanya program Desa Berinovasi yang didukung oleh Kemenristek/BRIN.

Baca juga : Aido Health Luncurin Layanan Kesehatan Terintegrasi

Doktor Honoris Causa dari UNY ini mengaku bersyukur dengan perhatian Kemenristek/BRIN untuk membangun desa-desa yang terpencil meski sedang mengembangkan inovasi di bidang tertahanan dan teknologi terkini seperti Artificial intelligence (AI). "Meski mengurus soal indutri pertahanan tapi Kemeristek/BRIN harus mengurus soal desa. Ini luar biasa," kata Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menandatangani Nota Kesepahaman untuk peluncuran program `Desa Berinovasi`.

Penandatanganan ini dilakukan di tengah peringatan puncak Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) 2020 di Gedung BJ Habibie, Jakarta, yang disaksikan langsung oleh Wakil Presiden RI Ma`ruf Amin melalui sambungan virtual.

Baca juga : Inter Milan dan Man United Lolos Delapan Besar Liga Eropa

Desa Berinovasi merupakan program yang bertujuan untuk menggerakkan ekonomi, dan menemukan peluang bisnis melalui penerapan teknologi untuk pengembangan produk unggulan, serta membangun keterampilan dan kompetensi masyarakat.

Pengembangan teknologi tepat guna dilakukan melalui 11 bidang usaha yakni pariwisata, hasil perkebunan, hasil pertanian, budidaya non pangan, pengolahan hasil perikanan, budidaya pangan, pengolahan hasil peternakan, pengolahan makanan dan minuman, kerajinan, dan pengolahan sampah. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.