Dark/Light Mode

Geliatkan Ekonomi Jatim

Basuki Matangkan Akses Tol Pasar Induk Puspo Agro

Selasa, 11 Agustus 2020 12:05 WIB
Pembangunan Trans Jawa, di  Jawa Timur
Pembangunan Trans Jawa, di Jawa Timur

RM.id  Rakyat Merdeka - Pembangunan Trans Jawa, di Jawa Timur terus diperluas.  Tol Trans Jawa ini tidak hanya menjadi jalur penghubung transportasi antar kota, tetapi dapat diintegrasikan dengan kawasan-kawasan industri serta mendukung akses ke destinasi pariwisata sesuai dengan visi Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin dalam lima tahun ini.

“Tol Trans Jawa akan memperlancar jalur logistik. Sehingga vendor, misalnya di Sidoarjo tidak perlu mendirikan pabrik di Karawang supaya bisa dekat dengan pasar utama utamanya. Lalu, pengusaha mangga dari Pasuruan dan Probolinggo, kini bisa memastikan mangga dipetik dengan daunnya langsung dibawa dan tiba di Jakarta dalam keadaan segar,” ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljon saat membahas pembangunan akses tol menuju Pasar Induk Puspo Agro di Kabupaten Sidoarjo bersama Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khoififah Indar Parawansa, di Jakarta, Senin (10/8). 

Selain itu, lanjut Basuki, Tol Trans Jawa akan memangkas biaya angkutan logistik dan mengurangi waktu tempuh pengiriman barang. 

“Dengan kepastian waktu tempuh, investor dapat membuat perhitungan business plan lebih matang sehingga terbuka lapangan pekerjaan di sekitar pusat perindustrian di setiap daerah,” kata Basuki.

Baca juga : Tinggikan Ekonomi Ketika SBY, Ibas Tidak Sedang Merendahkan Jokowi

Ia menjelaskan, rencana pembangunan akses tol menuju Pasar Induk Puspo Agro merupakan prakarsa Pemprov Jatim dalam rangka mengoptimalkan distribusi barang dan jasa menuju kawasan ekonomi di Kabupaten Sidoarjo, yang merupakan daerah penyangga Kota Surabaya sekaligus mengurangi kepadatan lalu lintas di ruas Jalan Sawunggaling Sidoarjo. 

Terdapat empat alternatif pembangunan akses tol menuju Pasar Induk Puspo Agro. 

Pertama dari Jalan Tol Surabaya-Gempol KM 747+280, tepanya di dekat Perumahan Taman Aloha, Sidoarjo. Jarak munuju Pasar Induk Puspo Agro sekitar 5,93 Km. alternatif 

Kedua, tidak jauh dari alternatif pertama yakni akses Tol Surabaya-Gempol di KM 747+900 berjarak 5,96 Km. 

Baca juga : Gerakan Pakai Masker Kurang Gigit, Prof Asco: Perlu Reward And Punishment

Ketiga, di Tol Surabaya-Gempol KM 750+100, tepanya di dekat Perumahan Masangan Wetan, Sidoarjo dengan jarak sekitar 7,69 Km. 

Keempat di Jalan Tol Surabaya-Gempol KM 754+100, tepanya di wilayah Desa Wonokoyo Kabupaten Sidoarjo. Jarak menuju Pasar Induk Puspo Agro sekitar 9,61 Km.

Jalan Tol Surabaya – Gempol merupakan jalan bebas hambatan yang pertama kali dibangun di wilayah Jawa Timur dan telah beroperasi penuh pada tahun 1986. 

Ruas tol ini membentang dari Surabaya hingga Gempol sepanjang 43 Km dan telah terhubung dengan ruas tol lainnya yang dibangun Kementerian PUPR pada periode 2015-2019 di wilayah Jawa Timur, diantaranya Jalan Tol Gempol – Pasuruan (35 Km), Tol Pandaan – Malang (38,4 Km), dan Tol Pasuruan – Probolinggo (31 Km). 

Baca juga : Nanas Pakpak, Ikon Dari Ujung Barat Sumatera Yang Siap Tembus Pasar Ekspor

Pembangunan Tol Surabaya – Gempol telah memberikan manfaat bagi wilayah di sekitar dan menjadi kunci konektivitas pada ruas Tol Trans Jawa di wilayah Jawa Timur. [NOV] 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.