Dark/Light Mode

Gerakan Pakai Masker Kurang Gigit, Prof Asco: Perlu Reward And Punishment

Jumat, 7 Agustus 2020 17:51 WIB
Pakar Kesehatan Masyarakat dari Universitas Indonesia (UI) Prof Ascobat Gani (Foto: Istimewa)
Pakar Kesehatan Masyarakat dari Universitas Indonesia (UI) Prof Ascobat Gani (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pakar Kesehatan Masyarakat dari Universitas Indonesia (UI) Prof Ascobat Gani menilai, gerakan pakai masker masih kurang disiplin dilakukan masyarakat. Atas hal itu, dia mengusulkan perlu ada program bersifat reward and punishment, agar program ini efektif.

“Bisa diterapkan denda kalau melanggar, tetapi beri reward kalau suatu daerah berhasil,” ujar Prof Asco, di acara diskusi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bertajuk Identifikasi Klaster Baru dan Cara Penularannya, di Jakarta, Jumat (7/8).

Baca juga : Denda Warga Tak Pakai Masker, Sehari Pemprov DKI Bisa Raup Rp 44 Juta

Prof Asco bercerita, pernah berdiskusi dengan seorang psikolog. Perilaku masyarakat ihwal sebuah kebijakan itu bisa dianalogikan dengan sifat kuda. Menurutnya, seekor kuda bisa berlari kencang karena dua hal. Pertama, ada seekor macan yang mengejarnya di belakang, atau ada rumput di depannya. Nah, analogi ini tepat menggambarkan tentang reward and punishment.

Prof Asco pun mengatakan pemerintah jangan takut menghukum terhadap kawasan yang menciptakan klaster baru akibat kelalaian. Misalnya, terhadap sebuah restoran atau hotel yang tidak menerapkan protokol kesehatan. “Bisa restoran bandel, itu dikasih garis polisi,” sarannya.

Baca juga : Risma: Tolong Jaga Jarak, Pakai Masker, Kasihan Dokter, Kasihan Perawat...

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta seluruh stakeholder dan kepala daerah untuk menggiatkan kampanye menggunakan masker kepada masyarakat. Ini sebagai reaksi atas tingginya angka penularan Covid-19. Namun, banyak masyarakat yang masih tidak menggunakan masker di tempat umum. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.