Dark/Light Mode

Tidak Lockdown Langkah Tepat Jaga Ekonomi Nasional

Senin, 10 Agustus 2020 20:19 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir
Menteri BUMN, Erick Thohir

RM.id  Rakyat Merdeka - Keputusan pemerintah untuk tidak melakukan lockdown atau isolasi wilayah merupakan langkah tepat menjaga laju perekonomian. 

Pemerintah memilih pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak Maret 2020.

"Dengan segala upaya yang kita lakukan dan Pak Jokowi tidak melakukan lockdown tepat. Terbukti dibanding G20,  kita mungkin ranking dua atau tiga yang ekonominya paling oke," kata Menteri BUMN, Erick Thohir di Jakarta, Senin (10/8).

Baca juga : Ngeri Covid, Pegadaian Lockdown Kantor Wilayah Jakarta

Sementara beberapa negara lain, kata Erick, mengalami kontraksi yang cukup dalam, bahkan ada yang minus hingga 17 persen.

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pertumbuhan ekonomi triwulan II-2020 yang mengalami kontraksi sebesar 5,32 persen atau untuk pertama kalinya masuk zona negatif sejak 1999.

"Meski kita minus 5 persen, ternyata ada yang lebih lambat. Kita memang minus, tapi kecil. Lari lambat tapi aman," kata Erick yang juga Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Baca juga : Pabrik INKA Banyuwangi Percepat Pemulihan Ekonomi

Di tengah pandemi Covid -19, Erick meminta pelaku usaha untuk memahami dan bersabar di tengah kondisi saat ini. 

"Kalau mau kecewa dari sekarang. Suka tidak suka, bisnis kita akan balik 100 persen pada kuartal pertama 2022," katanya.

Saat ini, Erick  mengatakan,  pemerintah sedang berupaya untuk memaksimalkan penyerapan anggaran agar ekonomi nasional pada kuartal III dan IV tumbuh.

Baca juga : PGN Dukung Pemulihan Perekonomian Nasional

"Penyerapan anggaran hampir Rp 1.400 triliun. Ini challenge yang luar biasa. Bagaimana kita mencoba cegah atau mengurangi resesi. Juga menciptakan rasa aman, sehat, dan pasti stimulus bisa berjalan," ucapnya.

Karena itu, Erick, meminta agar masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan karena menentukan kapan masa pandemi berakhir dan pemulihan ekonomi.

"Tanpa dukungan masyarakat secara menyeluruh, pertumbuhan di sektor-sektor bisnis tidak akan berjalan," ujar Erick. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.