Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Jokowi Ibaratkan Ekonomi Negara Saat Ini Seperti Komputer ‘Hang’
Jumat, 14 Agustus 2020 11:02 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pandemi corona (Covid-19) menghantam sisi ekonomi seluruh negara. Presiden Jokowi mengibaratkan, situasi ekonomi setiap negara saat ini seperti komputer ‘hang’.
Hal itu, disampaikan Jokowi dalam Pidato Kenegaraan Sidang Tahunan MPR. Dia bilang, ekonomi semua negara, baik negara miskin, negara berkembang, bahkan negara maju, kini mengalami kemunduran karena terpapar Covid-19.
Baca juga : Saatnya Kita Perkuat Konsep Berdikari
Jokowi juga tidak ragu menyebut krisis perekonomian dunia saat ini adalah yang terparah dalam sejarah. Bagaimana tidak, di kuartal I-2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih tumbuh 2,97 persen. Tapi di kuartal II, sebutnya langsung merosot minus 5,32 persen.
"Ekonomi negara-negara maju bahkan minus belasan persen, sampai minus 17 persen," kata Presiden Jokowi, di ruang Sidang Tahunan MPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8).
Baca juga : Lebanon Seperti Kiamat
Kendati demikian, kemunduran banyak negara besar ini, kata Jokowi bisa menjadi peluang dan momentum bagi Indonesia untuk mengejar ketertinggalan. Di sinilah, Jokowi kemudian mengibaratkan situasi ekonomi dunia saat ini seperti komputer hang.
"Ibarat komputer, perekonomian semua negara saat ini sedang macet, sedang hang," terangnya.
Baca juga : Kota Tegal Dipuji OJK
"Semua negara harus menjalani proses mati komputer sesaat, harus melakukan re-start, harus melakukan re-booting. Semua negara mempunyai kesempatan men-setting ulang semua sistemnya," sambung Jokowi. [SAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya