Dark/Light Mode

Siap Transfer Teknologi

Erick Thohir: Indonesia Bakal Terapkan Laser Tracing Covid-19 Dari UEA

Sabtu, 22 Agustus 2020 21:53 WIB
Siap Transfer Teknologi Erick Thohir: Indonesia Bakal Terapkan Laser Tracing Covid-19 Dari UEA

RM.id  Rakyat Merdeka - Usaha tanpa henti untuk mengakhiri pandemi Covid-19 secara klinis, terus dijalankan pemerintah Indonesia. Saat mengadakan kunjungan ke Uni Emirat Arab (UEA), Sabtu (22/8), Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) yang juga Menteri BUMN, Erick Thohir bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kembali menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman penanganan Covid-19 dengan perusahaan di UEA.

Kerjasama dengan G42, perusahaan artificial intelligence yang bermarkas di Abu Dhabi, UEA ini melibatkan dua perusahaan BUMN, Kimia Farma dan Indofarma.

Nota kesepahaman (MOU) tersebut ditekankan pada penerapan alat deteksi Covid-19 berbasis laser di Indonesia, kesepakatan kapasitas serta pengembangan produksi vaksin, farmasi, dan kerja sama yang luas di bidang layanan kesehatan. Termasuk, riset dan distribusi.

Baca juga : Usung Teknologi 4D, Indonesia Property Virtual Expo 2020 Bantu Milenial Cari Rumah

"Saya berterima kasih kepada Ibu Retno, Menteri Luar Negeri kita atas kelancaran road show yang sudah berlangsung di dua negara. Terutama di UEA, yang hasilnya sangat maksimal. Tak hanya di bidang kesehatan kita mencapai banyak kesepakatan. Tetapi juga di bidang pangan dan energi, yang menjadi prioritas kami dalam menghadapi perubahan yang disebabkan pandemi Covid-19," ujar Erick dalam konferensi pers langsung dari Abu Dhabi, UEA, Sabtu (22/8) malam.

Dalam MoU dengan G42, Kimia Farma dan Indofarma akan berbagi tugas. Kimia Farma, rencananya akan fokus pada pengembangan produk-produk vaksin. Termasuk vaksin Covid-19 dan juga cakupan produk farmasi, layanan kesehatan, riset dan uji klinis, serta pemasaran dan distribusi.

Pada kuartal III 2021, G42 rencananya akan mengirimkan 10 juta dosis vaksin Covid-19, yang kini tengah menjalani uji klinis tahap III di Abu Dhabi, UEA.

Baca juga : Erick Thohir Pastikan Gusur McD Sarinah Buat UMKM

Sementara dengan Indofarma, kolaborasi dengan G42 ditekankan pada pengadaan test kit intelligence dengan teknologi laser, untuk membantu tracing orang yang terpapar virus Covid-19.

"Hal ini menunjukkan bahwa transformasi pada industri farmasi dalam negeri, tidak membuat kita menjadi jago kandang. Kemampuan industri farmasi dalam negeri tak hanya mampu memenuhi kebutuhan nasional, tapi juga mampu menjadi partner yang baik dalam memperkuat produksi vaksin untuk pasar luar negeri," papar Erick.

"Kerja sama ini akan berlangsung untuk jangka panjang. Karena antara G42 dengan Kimia Farma dan Indofarma akan melakukan penelitian bersama, alih teknologi, dan penggarapan pasar bersama vaksin untuk Timur Tengah dan Benua Afrika," pungkasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.