Dark/Light Mode

Mendagri Dukung EO Virtual Digunakan Untuk Kampanye Pilkada

Senin, 24 Agustus 2020 23:24 WIB
Mendagri, Tito Karnavian,
Mendagri, Tito Karnavian,

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah mendukung layanan jasa event organizer virtual (EO Virtual) diterapkan dalam kampanye Pilkada serentak 2020. Teknologi digital ini aman dari Covid-19. 

EO virtual juga dapat menggerakkan kegiatan ekonomi digital berbasis kreativitas yang banyak digeluti anak-anak muda.

"EO bisa mendisain even kampaye tatap muka yang diikuti peserta 50 orang hingga menjangkau ratusan bahkan ribuan orang," kata Mendagri, Tito Karnavian, Senin (24/08).

Menurut data dari pelaku industri ini, satu siaran langsung bisa menarik sedikitnya 4.000-5.000 akun penonton. 

Baca juga : Sah! Golkar Dukung Menantu Jokowi Di Pilkada Medan

Bentuk acara siaran langsung bermacam-macam, mulai dari yang dikemas sebagai bincang-bincang, seminar, konferensi pers hingga yang berbentuk hiburan. Jumlah audiens bahkan bisa meningkat lebih dari tiga kali lipat pada acara-acara yang bersifat hiburan.

Mendagri memberi perhatian terhadap hal ini karena Pilkada kini telah memasuki tahap kampanye.  

Dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) disyaratkan bahwa kampanye wajib mengikuti protokol  kesehatan, yakni dengan pembatasan peserta rapat umum tatap muka langsung 50 orang.

Model bisnis baru berupa EO Virtual, yang selama ini lebih banyak mengorganisasikan webinar, pernikahan dan pengenalan produk, menurut Mendagri, dapat menjadi salah satu solusi Pilkada untuk menjangkau lebih banyak calon pemilih . 

Baca juga : Bank Mandiri Dan KAI Terbitkan Kartu Commuter Pay

Adanya kendala signal yang dialami oleh sejumlah daerah tidak menjadi masalah lagi karena  sudah tersedia jasa penguatan mobile signal di pasar.

Dukungan Mendagri terhadap penggunaan jasa EO Virtual juga didasarkan pada potensi bisnis ini untuk menggerakkan perekonomian masyarakat, khususnya anak-anak muda, di tengah tekanan pandemi Covid-19.

Para pelaku bisnis EO Virtual yang  umumnya adalah kawula muda, dapat mengaktualisasikan kreativitasnya di daerah masing-masing untuk menghadirkan terobosan komunikasi publik dalam rangka melayani kebutuhan kandidat Pilkada.

Pada gilirannya, menurut Mendagri, terobosan-terobosan yang tercipta akan menghadirkan perubahan perilaku komunikasi konvesional dengan kerumumanan massa yang berdesak-desakan, menjadi komunikasi efektif yang menarik  dan aman Covid-19.

Baca juga : Industri Digital Bisa Wujudkan Harapan Jokowi Bangkitkan Ekonomi

"Pilkada adalah momentum untuk memutus rantai penularan Covid-19 bila dilaksanakan secara maksimal dengan protokol kesehatan dan optimalisasi potensi digital yang saat ini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan setiap individu masyarakat," kata Mendagri.

Mendagri berharap para kandidat Pilkada bisa memanfaatkan terobosan teknologi digital ini dalam mengkomunikasikan materi kampanye masing-masing. [DIR]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.