Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Cegah Penyebaran Corona

Muhadjir Minta Penyaluran Bansos Dibarengi Pembagian Masker

Selasa, 25 Agustus 2020 18:32 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy memimpin Rakor tingkat menteri membahas progres penyaluran bansos, Selasa (25/8). (Foto: ist)
Menko PMK Muhadjir Effendy memimpin Rakor tingkat menteri membahas progres penyaluran bansos, Selasa (25/8). (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kesadaran penggunaan masker merupakan hal paling utama dalam protokol pencegahan penularan corona (Covid-19). Namun, masih banyak masyarakat yang menganggap enteng penggunaan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy mengatakan, untuk menyukseskan sosialisasi penggunaan masker untuk masyarakat kelas menengah ke bawah, penyaluran bansos akan disertai dengan pembagian masker.

Baca juga : Duh, Kabel Internet Menjamur Tak Beraturan Di Perkampungan

Hal tersebut dikatakan Muhadjir dalam Rakor tingkat menteri membahas progres penyaluran bansos yang dihadiri Mensos Juliari Batubara, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar, Kepala BNPB Doni Monardo, dan perwakilan Kementerian dan Lembaga terkait, di Kantor Kemenko PMK, Selasa (25/8).

Penyediaan masker dalam bansos, kata dia, akan bekerja sama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. “Dalam penyaluran bansos disertai dengan kampanye protokol pencegahan covid dan penggunaan masker. Pada saat pemberian bansos diupayakan adanya pemberian masker,” ujarnya.

Baca juga : Sekolah Diwajibkan Layani Pembelajaran Jarak Jauh

Kata Muhadjir, pemerintah terus mempercepat pemulihan ekonomi. Berbagai skema bantuan sosial digelontorkan pemerintah, mulai dari bantuan program sembako, Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan khusus sembako Jabodetabek, Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), dan teranyar bantuan tambahan beras.

Dia menambahkan, penyaluran berbagai bansos yang dilakukan oleh Kementerian Sosial dan Kemendes PDTT agar ditindaklanjuti dan sudah harus tersalur dengan baik sesuai dengan target dan waktu yang ditentukan. “Berbagai skema bantuan selesai disalurkan paling lambat November 2020, kecuali BST tetap ada bantuan di Desember, guna stimulus di akhir tahun,” kata dia.

Baca juga : Mensos : Penyaluran Bansos Di Daerah Jangan Sampai Telat!

Untuk progress BLT-DD, terdapat 550 Desa yang masih kekurangan anggaran sebesar Rp 53 miliar untuk menyelesaikan penyaluran BLT-DD hingga Desember 2020. Agar tidak merusak struktur anggaran Dana Desa, Muhadjir mengatakan, 550 desa tersebut dapat menerima bantuan melalui BST dari Kemensos.

“Agar seluruh BLT DD tetap salur hingga Desember 2020, sebanyak 550 desa tersebut dapat menerima bantuan melalui BST dari Kemensos,” pungkasnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.