Dark/Light Mode

Dalam Setahun 1.000 Km Jalan Desa Dibangun

Sabtu, 2 Maret 2019 07:31 WIB
Salah satu jalan desa yang dibangun di Desa Bunut, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur. (Foto : PU)
Salah satu jalan desa yang dibangun di Desa Bunut, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur. (Foto : PU)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membangun 984,00 kilometer (km) jalan desa. Untuk membangun jalan itu, Kementerian PUPR menggelontorkan dana sebesar Rp447,69 miliar. Proyek ini juga menyerap banyak tenaga kerja lokal.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Danis H Sumadilaga mengatakan, proyek jalan desa yang diselesaikan pada tahun lalu itu dibangun di 2.351 desa. Pembangunan jalan desa sendiri dilaksanakan melalui program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW).

Baca juga : Jawa Tengah Diguyur Bansos Rp 2 Triliun

Program ini menyasar pembangunan infrastruktur dasar dalam skala wilayah yang bertujuan meningkatkan kualitas sosial ekonomi wilayah. “Jadi untuk kegiatan ekonomi masyarakat kurangnya apa? Misalnya, infrastruktur transportasi jalan desa, bisa juga air bersih, atau sanitasi. Itu bergantung ke-sepakatan masyarakat, namun kebanyakan mereka ingin dibangunkan jalan desa,” katanya di Kementerian PUPR, kemarin.

Ia mengklaim pembangunan di desa tersebut berhasil menyerap tenaga kerja di desa. Sejak dilangsungkannya program PISEW pada 2016 lalu, program ini berhasil menyerap 8.422 orang dengan rata-rata jumlah upah yang diterima sebesar Rp 100 ribu orang per hari.

Baca juga : Jangan Macet Di Zona Nyaman

Menurut Danis, tahun lalu, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 540 miliar untuk program PISEW. Dari jumlah tersebut, mayoritas digunakan untuk pembangunan jalan sebesar 84,99 persen dari total pendanaan atau Rp 447,69 miliar.

Sedang sisanya, digunakan untuk pembangunan irigasi sebesar Rp 23 miliar atau 4,37 persen, jembatan sebesar Rp 15,49 miliar atau 2,94 persen, air bersih sebesar Rp 7,06 miliar atau 1,34 persen, sanitasi sebesar Rp 1,67 miliar atau 0,32 persen, tambatan perahu sebesar Rp 5,41 miliar atau 1,03 persen, dan ekonomi lainnya sebesar Rp 26,44 miliar atau 5,02 persen.

Baca juga : KPU Jamin Debat Capres Putaran 2 Lebih Nendang

  Tahun ini, lanjut Danis, pemerintah kembali menganggarkan dana PISEW sebesar Rp 540 miliar untuk pembangunan di 2.309 desa. Menurutnya, pembangunan jalan desa Kementerian PUPR bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pem- bangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes- PDTT).

Pembangunan jalan desa lewat program PISEW ini terpisah dengan program pembangunan jalan desa oleh Kemendes yang menggunakan dana desa. “Setelah ada dana desa, pembangunan jalan desa melalui PISEW juga masih jalan,” ujarnya. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.