Dark/Light Mode

Piala AFF 2018

Pesan Fakhri: Bima Jangan Dibayangi Milla

Selasa, 6 November 2018 19:53 WIB
Fakhri Husaini (tengah) /(Foto: IG @coachfakhri)
Fakhri Husaini (tengah) /(Foto: IG @coachfakhri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan pelatih Timnas U-16 Indonesia Fakhri Husaini berharap, pelatih timnas Bima Sakti tidak berada di bawah bayang-bayang eks pelatih tim Merah Putih Luis Milla, yang kembali ke Spanyol usai Asian Games 2018. Bima yang resmi didaulat menjadi pelatih timnas, tercatat pernah mendampingi Milla selama hampir dua tahun, sejak kedatangannya di awal 2017.

Mendapat kepercayaan memimpin tim Merah Putih, Bima memilih pemain-pemain yang selama ini kerap dipanggil Milla ke timnas, baik ketika berlaga di SEA Games maupun Asian Games. Eks anggota timnas Indonesia Primavera itu juga mengaku masih menjaga komunikasi dengan Milla. Terkait hal itu, Fakhri menilai, boleh-boleh saja Bima belajar banyak dari Milla, dekat dengan Milla, namun hal tersebut jangan sampai membuat Bima kehilangan percaya diri. Apalagi, Indonesia akan bertarung di ajang Piala AFF 2018.

Baca juga : Kurnia Sandy Belum Pastikan Kiper Timnas

"Bima jangan jadi duplikatnya Milla. Main pakai cara Milla. Apalagi, kalau sedikit-sedikit sampai komunikasi dengan Milla. Bima harus menjadi Bima. Saat pegang tim, Bima tidak boleh jadi fotokopinya Milla. Bagaimanapun, Bima lah yang akan bertanggung jawab terhadap sukses atau tidaknya tim ini,'' ungkap Fakhri.

Fakhri menilai, di bawah kepemimpinan Bima, Indonesia memiliki peluang untuk mendapatkan gelar juara Piala AFF untuk pertama kali. Menurutnya, kualitas yang dimiliki skuad Garuda tidak kalah dengan tim negara lain. "Sejauh ini, di level Asia Tenggara, tidak ada tim yang mendominasi. Kita tetap punya peluang, walaupun kita belum pernah juara AFF," terang Fakhri. 

Baca juga : Pramintohadi: Usulan Pembentukan Mahkamah Penerbangan Siap Dikaji

Menurutnya, tidak ada perbedaan yang signifikan antara tim Merah Putih dengan Thailand ataupun Vietnam. Yang penting, persiapan kita harus matang. "Kesiapan pelatih dan pemain amat sangat menentukan," tandas Fakhri. [WUR]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.