Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Manggung Di PBB, Biasanya Jokowi Kasih Ke Wapres
Sabtu, 19 September 2020 07:05 WIB
Sebelumnya
Usai 5 kali mewakili Jokowi, saat itu JK berharap eks Gubernur DKI itu tidak absen lagi dalam forum PBB selanjutnya. Pasalnya, JK kerap mengaku mendapat pertanyaan dari banyak negara tentang Jokowi. Apalagi, fasilitas yang diberikan PBB bagi presiden dan wakil presiden sangat berbeda. Kalau presiden, kata JK, akan diberikan kesempatan pidato di hari pertama.
Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana mengatakan, bila pernyataan Menlu benar, maka SMU PBB kali ini jadi pengalaman pertama bagi Jokowi. “Terutama ketika Indonesia menjadi Anggota Dewan Keamanan PBB,” katanya, saat dihubungi Rakyat Merdeka, tadi malam.
Baca juga : Jokowi Back Up Anies
Hikmahanto menilai, kehadiran Jokowi sudah dinantikan Majelis Umum PBB. Baik itu wakil tetap Indonesia di PPB, maupun anggota PBB itu sendiri. Apalagi, yang biasa mengikuti acara ini adalah JK. Dan biasanya, pemimpin negara yang mau ikut acara ini harus terbang ke New York.
Hikmahanto yakin momentum ini akan diambil oleh Jokowi sendiri. Mengingat, ada isu yang sedang dihadapi seluruh negara. Sehingga Jokowi ingin dunia mengetahui ide yang diusulkan Indonesia untuk menangani pandemi Covid-19 ini.
Baca juga : Menteri Takut Ke Wapres
“Artinya, misi utama Presiden ini soal Corona. Tapi dalam konteks Corona itu, Presiden bisa saja mengatakan, wahai negara-negara yang berkonflik, untuk sementara stop dulu. Karena kita sedang menghadapi perang yang sama sama,” ulasnya.
Kesempatan baik ini, juga bisa digunakan Jokowi untuk menyerukan kepada negara yang tengah berkonflik untuk memikirkan rakyatnya. Misalnya, di Laut China Selatan, atau negara-negara dengan tensi tinggi di Afrika. “Kita mau ketegangan itu reda. Untuk apa? Kita harus konsentrasi melawan pandemi,” tukas Hikmahanto. [MEN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya