Dark/Light Mode

Jumlah Spesimen Yang Dites PCR Masih Di Bawah Target Jokowi, Kasus Suspek Tembus 78.394

Selasa, 18 Agustus 2020 15:57 WIB
Ilustrasi para calon penumpang KRL Commuterline, mengenakan masker untuk meminimalkan risiko penyebaran Covid-19. (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/RM)
Ilustrasi para calon penumpang KRL Commuterline, mengenakan masker untuk meminimalkan risiko penyebaran Covid-19. (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari ini, Selasa (18/8), pemerintah melaporkan 1.673 kasus baru Covid-19. Dengan demikian, total kasus terkonfirmasi sejak Maret lalu, telah mencapai angka 143.043.

Jumlah kasus baru sebanyak 1.673 diperoleh dari hasil tes PCR terhadap 14.371 spesimen, yang diambil dari 12.409 orang. Total spesimen diperiksa ini, masih jauh di bawah target Presiden Jokowi yang menetapkan standar pengujian 30 ribu spesimen per hari.

Sekadar catatan, hingga Selasa (18/8), pemerintah telah melakukan uji PCR terhadap 1.915.039 dari 1.081.354 orang.

Baca juga : Jumlah Spesimen Yang Dites PCR Hari Ini, Di Bawah Target Jokowi

Saat ini, total pasien yang masih menjalani perawatan atau isolasi berjumlah 40.460 orang. Atau 28,3 persen dari kasus terkonfirmasi.

Sementara jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh, ada 96.306 orang. Atau 67,3 persen dari kasus terkonfirmasi.

Untuk kasus suspek alias pasien tanpa gejala, jumlahnya ada 78.394 orang.

Baca juga : Kasus Baru Nambah 1.821, Total Kasus Positif Kini 141.370.

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), suspek merupakan istilah pengganti untuk pasien dalam pengawasan (PDP).  

Seseorang disebut suspek Covid-19, jika mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Selain itu, pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala, orang tersebut juga memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal. 

Istilah suspek juga merujuk pada orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA. Pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala, suspek memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable Covid-19.

Baca juga : Dari Uji PCR Terhadap 25.414 Spesimen, Total Kasus Positif Covid Bertambah 2.081

Atau, orang dengan ISPA/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit. Serta tidak ada penyebab lain, berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan. 

Sedangkan kasus meninggal dunia akibat Covid-19, jumlahnya ada 6.277. Angka ini setara dengan 4,4 persen dari kasus terkonfirmasi. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.