Dark/Light Mode

Mentan Syahrul Dorong Pengembangan Ternak Sapi Unggul

Minggu, 20 September 2020 16:05 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat kunjungan kerja ke Balai Embrio Ternak, Sabtu (19/9)/Ist
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat kunjungan kerja ke Balai Embrio Ternak, Sabtu (19/9)/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meninjau proses Inseminasi Buatan (IB) sapi lokal dan internasional di laboratorium dan kandang utama Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang, Bogor, Jawa Barat. Di sana, Syahrul memantau produksi peranakan hingga perawatan sapi melalui sentuhan teknologi canggih. 

"Saya harap setiap tahun selalu ada akselerasi untuk menghadirkan bibit yang banyak semennya dan banyak inseminasinya secara massal," ujar Syahrul, (19/9).

Syahrul mengatakan, akselerasi bibit unggul dan berkualitas ini merupakan perintah Presiden dalam memenuhi kebutuhan gizi hewani masyarakat Indonesia. Karena itu, Kementerian Pertanian sebagai leading sector pertanian dan peternakan berencana akan memperbanyak balai embrio ternak serupa di seluruh Indonesia.

Baca juga : Gobel Dorong Pemerintah Kembangkan Transportasi Massal Berbasis Rel

"Salah satu yang harus kita kembangkan ke depan adalah memperbanyak embrio di seluruh Indonesia. Mudah-mudahan tahun depan kita memiliki balai seperti ini di setiap provinsi," katanya.

Menurut Syahrul, Balai Embrio Cipelang merupakan balai ternak modern yang sudah memenuhi standar internasional. Balai ini mampu menghasilkan sapi unggul dengan proses pengembangan modern melalui sentuhan teknologi terbaru seperti laboratorium dan mesin jepit khusus potong kuku.

"Standar yang ada di Cipelang ini adalah standar internasional. Dan ternyata saya lihat hasilnya sangat bagus dan sapinya besar-besar," katanya.

Baca juga : Wanita Potong Tangan Demi Dapat Asuransi

Sekedar informasi, populasi ternak di BET Cipelang saat ini mencapai 627 ekor, terdiri dari 211 ekor donor, 211 ekor resipien, 139 ternak muda serta 56 ekor anakan. Sapi donor merupakan sapi bibit betina sehat yang digunakan dalam produksi embrio untuk memenuhi persyaratan mutu yang telah ditetapkan dalam standar.

Kepala Balai Embrio Ternak Cipelang, Oloan Parlindungan Lubis menjelaskan, sapi donor merupakan sapi yang berasal dari berbagai rumpun sapi di Indonesia seperti sapi simmental, sapi FH, sapi Limousin, sapi PO/SO, sapi belgian blue, Wagyu dan sapi Angus.

Kata Oloan, embrio cipelang merupakan sapi ternak berkualitas yang dihasilkan melalui donor dan pejantan berkualitas dengan ditunjang SDM berkompeten dan didukung perlengkapan modern.

Baca juga : KPK Temukan Banyak Pengembang Nakal di Tangerang Raya

"Seluruh embrio sapi yang hasilkan atau ditransferkan atau bahasanya bayi tabung langsung didistribusikan ke seluruh Indonesia untuk meningkatkan mutu genetik ternak Indonesia," tutupnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.