Dark/Light Mode

Tol Laut di Masa Pandemi, Menhub: Nggak Boleh Berhenti

Senin, 21 September 2020 21:10 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Foto: Istimewa)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menegaskan, tol laut merupakan salah satu program unggulan pemerintah sejak 2015. Program tol laut bisa memberikan keseimbangan antara Indonesia bagian barat dan timur.

"Kita harap, di satu sisi kita mengantarkan barang-barang ke timur agar harga barang di Indonesia Timur lebih murah, juga memberikan kesempatan agar ikan, rumput laut, kayu dan sebagainya bisa dibawa ke Indonesia bagian barat. Sehingga kita bisa manfaatkan ikan laut yang segar juga bangun ekonomi Indonesia di daerah timur," ujar BKS, sapaan Budi Karya, dalam peluncuran buku 'Tol Laut, Konektivitas Visi Poros Maritim Indonesia' secara virtual, Senin (21/9).

Baca juga : Dolar Nanjak, Rupiah Nggak Kebanting

Menurutnya, di masa pandemi Covid-19, justru kemampuan mengembangkan komoditas di tiap daerah masing-masing harus digenjot. Nantinya, komditas itu bakal menjadi andalan muatan balik pada kapal-kapal tol laut yang beroperasi dari seluruh perairan Indonesia.

Eks Dirut Angkasa Pura ll ini menuturkan, Indonesia memiliki sejarah panjang dengan kekuatan maritim yang berjaya. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan hamparan laut seluas 6,4 juta kilometer atau 77 persen dari total wilayahnya. Perairan nusantara ini bahkan lebih luas dari daratan Asia Barat, yang di atasnya ada 19 negara. 

Baca juga : Golkar Pede, Pilkada di Tengah Pandemi Tetap Berjalan Baik

"Kekuatan maritim Indonesia ini sudah dikenal sejak dulu dan sudah seharusnya kita memaksimalkan potensi yang ada dengan terobosan baru untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang kuat, bermartabat dan berdaulat, sebagaimana konsep archipelagic state (negara kepulauan)," tuturnya.

Untuk itu, kata Menhub, seluruh stakeholder, termasuk operator pelabuhan, untuk mensinergikan tahapan pada Sistem Perencanaan Nasional (Sistranas) dan Sistem Logistik Nasional (Sislognas) dengan melakukan berbagai inovasi agar tujuan utama tol laut terwujud. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.