Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jokowi: Realisasi Program Perlindungan Sosial Telah Berjalan Baik

Sabtu, 26 September 2020 11:30 WIB
Jokowi: Realisasi Program Perlindungan Sosial Telah Berjalan Baik

RM.id  Rakyat Merdeka - Penanganan pandemi Covid-19 membutuhkan kedisiplinan dan kerja keras seluruh komponen bangsa. Segala kebijakan pemerintah terkait hal tersebut, dilakukan untuk bekerja keras menangani persoalan kesehatan, yang memang menjadi prioritas pemerintah.

"Sejak awal, kebijakan pemerintah selalu konsisten, bahwa penanganan masalah kesehatan masyarakat adalah prioritas utama. Sekali lagi, kesehatan masyarakat harus diprioritaskan," ujar Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan tentang perkembangan realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/9).

Di tengah prioritas tersebut, pemerintah juga bekerja keras menjaga dan memulihkan perekonomian. Sejumlah program dengan alokasi dana sebesar Rp 203,9 triliun dikeluarkan pemerintah, untuk memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat terdampak pandemi.

Program tersebut antara lain terealisasi dalam berbagai bentuk. Seperti Program Keluarga Harapan, Bantuan Pangan Nontunai, Sembako, Bantuan Sosial Tunai, Kartu Prakerja, Bantuan Langsung Tunai Dana Desa, Bantuan Presiden Produktif, Subsidi Gaji, hingga diskon tarif listrik.

"Program ini untuk meringankan beban ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19. Alhamdulillah, pelaksanaan program perlindungan sosial telah berjalan dengan baik," ujarnya.

Baca juga : Yasonna: Perlindungan Kekayaan Intelektual Terus Jalan Di Tengah Pandemi

Berikut ini realisasi program perlindungan sosial sampai tanggal 23 September 2020:

1. Program Keluarga Harapan, telah tersalurkan Rp29,138 triliun kepada 10 juta penerima manfaat.

2. Program Sembako, telah tersalurkan Rp30,978 triliun kepada 19,41 juta penerima manfaat.

3. Program Sembako Jabodetabek, telah tersalurkan Rp4,407 triliun kepada 1,9 juta penerima manfaat.

4. Program Bansos Tunai Non-Jabodetabek, telah tersalurkan Rp24,787 triliun kepada 9,18 juta penerima manfaat.

Baca juga : Jokowi Minta Dampak Sosial Ekonomi Pelabuhan Patimban Bagi Nelayan Diperhatikan

5. Program Kartu Pra Kerja, telah tersalurkan Rp16,617 triliun kepada 4,86 juta penerima manfaat.

6. Program BLT Dana Desa, telah tersalurkan Rp11,73 triliun kepada 7,55 juta penerima manfaat.

7. Program Banpres Produktif dan Banpres Modal Kerja Rp14,183 triliun, sudah diterimakan kepada 5,9 juta penerima manfaat.

8. Program Subsidi Gaji, telah tersalurkan Rp10,8 triliun kepada 9 juta penerima manfaat.

9. Program Diskon Listrik, telah tersalurkan Rp3,455 triliun kepada 31,4 juta penerima manfaat.

Baca juga : Kadin: Ekspor Produk Perikanan ke China Jalan Terus

Realisasi program PEN untuk klaster perlindungan sosial ini, tak hanya bisa mengurangi beban masyarakat, tetapi memacu peningkatan produktivitas masyarakat.

Jokowi kembali menegaskan bahwa penanganan masalah kesehatan, terutama pencegahan penularan, adalah yang paling utama.

"Saya minta kepada semua pihak untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan. Agar penularan bisa ditekan, dan kehidupan masyarakat bisa berjalan normal kembali," tandasnya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.