Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pemerintah Terbitkan ORI018, Bisa Dibeli Mulai Besok

Rabu, 30 September 2020 18:16 WIB
Ilustrasi ORI. (Foto: ist)
Ilustrasi ORI. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah akan menerbitkan instrumen Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI018 secara daring (e-SBN) kepada masyarakat dengan tingkat kupon 5,7 persen per tahun. Masa penawaran ORI018 berlaku mulai 1 Oktober-21 Oktober 2020.

Hal tersebut disampaikan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) seperti dikutip dari Antara, Rabu (30/9).

Penerbitan ORI018 ini mempunyai tenor tiga tahun dengan tanggal jatuh tempo 15 Oktober 2023. Masyarakat dapat membeli obligasi ritel ini dengan minimum pemesanan Rp 1 juta dan maksimum pemesanan Rp 3 miliar.

Baca juga : Puan Minta Pemerintah Turunkan Harga Tes Swab

Pemesanan dapat dilakukan masyarakat melalui mitra distribusi secara daring melalui empat tahap yaitu pendaftaran, pemesanan, pembayaran dan penyelesaian atau konfirmasi. Pemerintah sudah menunjuk 26 mitra distribusi untuk transaksi ini antara lain 16 bank umum, empat perusahaan efek, tiga perusahaan efek khusus dan tiga perusahaan teknologi berbasis finansial (tekfin) peer-to-peer lending.

Sebanyak 16 bank umum tersebut antara lain Bank Central Asia, Bank Negara Indonesia, Bank Permata, Bank Rakyat Indonesia, Bank Tabungan Negara, Maybank Indonesia dan Bank CIMB Niaga. Kemudian, Bank Mandiri, Bank OCBC NISP, Bank Panin, Bank DBS Indonesia, Bank HSBC Indonesia, Bank UOB Indonesia, Bank Commonwealth, Bank Danamon Indonesia dan Bank Victoria International.

Sebanyak empat perusahaan efek antara lain Trimegah Sekuritas Indonesia, Danareksa Sekuritas, Bahana Sekuritas, dan Mandiri Sekuritas. Selain itu tiga perusahaan efek khusus adalah Bareksa Portal Investasi, Star Mercato Capitale (Tanamduit) dan Nusantara Sejahtera Investama (Invisee).

Baca juga : Kini Perbaikan Inflator Airbag Honda Bisa Dilakukan Di Rumah

Terakhir tiga perusahaan tekfin yaitu Investree Radhika Jaya (Investree), Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku) dan Lunaria Annua Teknologi (Koinworks). [DIT]

 

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.