Dark/Light Mode

Gandeng Gojek, Kemendag Kembangkan Pasar Rakyat

Jumat, 16 Oktober 2020 13:25 WIB
Mendag Agus Suparmanto. (Foto: Kemendag)
Mendag Agus Suparmanto. (Foto: Kemendag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggandeng PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) mengembanbkan kaspitas dan penguatan pasar rakyat.

Penandatanganan kerja sama dilakukan Direktur Bina Usaha dan Pelaku Distribusi Ditjen Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kemendag, Nina Mora dan Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Gojek, Dyan Shinto Ekopuri. Penandatangan disaksikan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (15/10). 

Mendag mengatakan, perjanjian kerja sama ini merupakan salah satu tindak lanjut nota kesepakatan bersama antara Ditjen PDN Kemendag dan Gojek sebagai penyedia jasa belanja barang kebutuhan pokok bagi masyarakat 20 April 2020 lalu. “Ini merupakan bentuk komitmen kami dalam mengembangkan kapasitas dan menguatkan pasar rakyat melalui aplikasi Gojek. Diharapkan upaya ini dapat berkontribusi meningkatkan perekonomian Indonesia,” ujar Mendag Agus.

Baca juga : Kemendag Genjot Ekspor Ke Amerika Latin Dan Karibia

Agus menjelaskan, ruang lingkup perjanjian kerja sama ini antara lain pengembangan kapasitas serta penguatan pasar rakyat yang mencakup penyediaan informasi, edukasi, sosialisasi, serta pelatihan pemanfaatan GoShop atau layanan lainnya pada aplikasi Gojek. GoShop adalah layanan di dalam ekosistem Gojek yang menghubungkan pengguna dengan pedagang pasar rakyat.

Perjanjian ini juga mencakup pendampingan dari aplikasi Gojek dalam bentuk training for trainers di pasar rakyat yang ditunjuk Kemendag, bagi pelaku usaha binaan. Tujuannya, agar para pelaku usaha dapat mengembangkan usaha di bidang niaga elektronik yang nantinya diharapkan dapat menularkan kepada pelaku usaha lain.

Selain itu juga pelaksanaan program yang meliputi pelatihan ekosistem pasar rakyat, namun tidak sebatas hanya pelatihan, tetapi juga termasuk penyediaan runner. “Selain semakin menguatkan eksistensi pasar rakyat, kami berharap perjanjian kerja sama ini dapat benar-benar memberikan dampak positif juga bagi kelancaran penyediaan kebutuhan masyarakat yang bisa dipenuhi dari pasar rakyat,” kata Mendag

Baca juga : Dukung Jokowi, Ferdinand Hengkang Dari Demokrat

Pada acara tersebut, Mendag Agus juga melakukan uji coba langsung layanan pembelian secara daring melalui GoShop dengan pedagang di salah satu pasar rakyat di Semarang, Pasar Karangayu.

Sementara itu, guna meningkatkan kelancaran belanja dan distribusi pangan di Jawa Tengah, pada kesempatan yang sama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah juga menandatangani perjanjian kerja sama dengan Gojek. 

Perjanjian kerja sama melingkupi pemanfaatan GoShop dalam membantu pendistribusian dan/atau membantu penyediaan jasa belanja produk dari pasar rakyat, termasuk promosi belanja daring di pasar rakyat.

Baca juga : Gandeng ITS, BGR Logistics Sukseskan Ketahanan Pangan Di Jawa Timur

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, juga menyambut baik kolaborasi baik yang dilakukan pemerintah pusat maupun daerah dengan Gojek. Menurutnya, hal ini dapat semakin mendorong peningkatan aktivitas perdagangan melalui sistem elektronik bagi produk dalam negeri.

Saat ini ada 8 kota/kabupaten dan 41 pasar rakyat di Jawa Tengah yang terlayani fitur GoShop. Adapun peningkatan transaksi melalui GoShop pada periode Juni—Agustus 2020 tercatat sebesar 38,8 persen, sehingga diharapkan semakin memberikan dampak baik bagi distribusi pangan di Jawa Tengah. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.