Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

1.620 Relawan Sudah Disuntik

Vaksin Sinovac Tidak Ada Efek Samping Berat

Senin, 19 Oktober 2020 07:50 WIB
Ilustrasi vaksin Sinovac. (Foto: EPA)
Ilustrasi vaksin Sinovac. (Foto: EPA)

 Sebelumnya 
Terkait hal ini, Direktur Registrasi Obat Badan POM, Riska Andalusia, memberikan apresiasi kepada tim peneliti uji klinis fase tiga dan tim Bio Farma. karena sudah menjalankan uji klinis fase tiga sesuai rencana dan jadwal yang ketat.

Badan POM, jelasnya, adalah sebagai regulator. Fungsinya tidak hanya melakukan fungsi pengawasan. tapi juga berupaya melakukan pendampingan. “Seperti inspeksi hari ini. kami berharap juga uji klinis fase tiga ini, dilaksanakan sesuai prinsip Cara Uji klinis yang Baik (CUKB) dan validitas data dapat diper tanggungjawabkan,” ujar Riska.

Baca juga : Alhamdulillah, 1.620 Relawan Tuntas Disuntik Vaksin Covid-19

Dia menambahkan, sampai hari ini, tidak ada laporan kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau efek samping yang berat atau serius di antara relawan-relawan vaksin Covid-19.

Hasil uji klinis ini, jelas riska lagi, dapat menjadi data pendukung Badan POM saat mengeluarkan Emergency Use Authorization (EUA) untuk vaksin Covid-19, yang akan diajukan Bio Farma saat uji klinis fase tiga berakhir.

Baca juga : Vaksin Menimbulkan Efek Samping, Cuma Mitos Lho

Nantinya, hasil uji klinis fase tiga itu akan digabungkan dengan hasil uji klinis fase tiga di negara lain, seperti Brazil, Chile, Turki dan Bangladesh. “Uji klinis fase tiga ini dilakukan multicenter study. Atau, dilakukan di banyak tempat. Tak hanya di Indonesia,” jelasnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.