Dark/Light Mode

Potensi Penularan Covid -19 Di Arena Indoor Sangat Tinggi

Tunda Pembukaan Bioskop Sampai Corona Melandai

Senin, 13 Juli 2020 06:04 WIB
ilutrasi Pemprov DKI Jakarta akan memutuskan Bioskop dibuka atau tidak pada 16 Juli nanti. (ist)
ilutrasi Pemprov DKI Jakarta akan memutuskan Bioskop dibuka atau tidak pada 16 Juli nanti. (ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Warga pro dan kontra menanggapi rencana pembukaan bioskop di Jakarta. Ada ingin segera dibuka dengan protokol kesehatan ketat. Tetapi banyak juga meminta agar ditunda dulu sampai pandemi berlalu.

Pengunjung Pondok Indah Mall, Devnie mengaku sudah kangen ingin nonton film di bioskop. “Beda nonton film di internet dengan langsung di Cinema XXI. Buka saja, tapi dengan protokol kesehatan ketat. Pakai masker, face shield, dan jaga jarak. Saya kira aman-aman saja,” ujar Devnie, yang ditemui di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan.

Warga Jakarta lainnya, Lisha mengaku belum berani berkerumun di ruang tertutup seperti di bioskop. Dia memilih menonton film dari gadget di rumah saja. “Keluar rumah kalau penting saja. Belanja dan kerja misalnya. Kalau rekreasi belum dulu deh. Belum berani. Apalagi ruang tertutup. Paling ke wisata alam terbuka, olahraga, bersepeda,” ungkap warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan ini.

Hal serupa disampaikan warga Jakarta Timur, Windy. Dia minta tunda dulu pembukaan bioskop sampai penambahan kasus positif corona atau Covid-19 di Jakarta melandai. “Dalam tiga hari penambahan positif corona dua kali cetak rekor. Pada Rabu (8/7) penambahan positif 344 orang. Kemudian Sabtu (11/7) bertambah lagi 359 orang,” kata Windy.

Baca juga : Sukses Tangani Covid-19, Ridwan Kamil Jempolin Gugus Tugas Kabupaten Bogor

Epidemiologi Griffith University Australia, Dicky Budiman juga menyarankan hal serupa. “Daripada jadi klaster baru penularan Covid-19. Lebih baik ditunda. Negara luar yang sukses mengendalikan pandemi juga belum membuka kembali bioskop,” kata Dicky dalam keterangannya.

Diterangkan Dicky, penerapan protokol kesehatan seperti pemeriksaan suhu, pemakaian masker, cuci tangan, dan jaga jarak, tidak cukup untuk pencegahan penularan di ruang tertutup seperti bioskop. Makanya, sebelum dibuka, sistem sirkulasi dan ventilasi udara dalam gedung harus disesuaikan dengan kebutuhan di masa pandemi.

Sistem pengaturan suhu ruangan atau Air Conditioner (AC) harus memiliki sistem filter yang bersirkulasi dengan udara luar. Perlu juga memasang filter udara yang memiliki minimum efficiency reporting value tinggi. Filter ini untuk menyaring partikel kecil.

Penularan Covid-19 di indoor sangat tinggi, jauh lebih besar dari outdoor,” ingatnya.

Baca juga : Yang Tanggung Jawab Maskapai Atau Bandara

Selain itu, perkecil potensi penumpukan orang dengan mekanisme pembelian tiket secara online. Posisi antrean masuk studio hingga tempat duduk juga harus berjarak minimal dua meter. Tak cukup sampai di sini, pengelola juga harus rutin membersihkan studio dengan disinfektan.

Sediakan waktu setengah hingga satu jam jeda antara jadwal pemutaran film satu dengan berikutnya.

Terus Meningkat

Penambahan positif Covid-19 di Jakarta meroket. Rabu (8/7) lalu jumlahnya mencapai 344 orang. Kemudian bertambah lagi 359 orang pada Sabtu (11/7). Ini rekor baru Jakarta dalam penambahan kasus positif harian.

Baca juga : Australia Sebut Indonesia Tetangga dan Mitra Jangka Panjang

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan, dengan tambahan sebanyak 359 kasus baru, jumlah akumulasi kasus positif di Ibu Kota sebanyak 13.957 orang.

Dari total itu, 9.040 orang dinyatakan telah sembuh. Sementara 691 meninggal dunia.

“Ada 495 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 3.732 orang self isolation di rumah. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 299 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 790 orang,” kata Ani dalam website Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (11/7) lalu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.