Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Alhamdulillah, 1.620 Relawan Tuntas Disuntik Vaksin Covid-19
Minggu, 18 Oktober 2020 14:03 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Sebanyak 1.620 relawan telah mendapatkan suntikan pertama vaksin Covid-19 buatan Sinovac, China, setelah dilakukan uji klinis di Bandung, Jawa Barat (Jabar).
Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan, pengadaan vaksin Covid -19 untuk Indonesia, telah ditetapkan oleh pemerintah, yaitu 170 juta jiwa. Atau sekitar 60 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.
Baca juga : Wapres Jamin, MUI Terlibat Kehalalan Vaksin Covid-19
Berarti, Indonesia memerlukan vaksin sebanyak 340 juta dosis dalam waktu setahun.
"Ini merupakan program besar, sehingga harus dikelola dengan baik sejak awal. Mulai dari uji klinis fase tiga, produksi hingga distribusi dari Bio Farma, mulai tingkat provinsi sampai dengan tingkat puskesmas, termasuk tenaga kesehatan yang memberikan vaksin Covid-19 kepada masyarakat," kata Honesti.
Baca juga : Apindo: Omnibus Law Akan Sukses Bila Pemerintah Mampu Atasi Covid-19
"Program Vaksinasi Covid-19 harus dikawal sebaik mungkin oleh seluruh pemangku kepentingan. Sehingga, masyarakat yakin bahwa vaksin Covid-19 yang akan diberikan kepada mereka, sudah sesuai dengan peraturan BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan), yang pada akhirnya bisa menghentikan penyebaran virus Covid-19," tambahnya.
Beberapa waktu lalu, Bio Farma dan BPOM melakukan inspeksi ke beberapa site uji klinis fase tiga vaksin tersebut di Bandung.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya