Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kini Jadi Lebih Ramping

Erick Bongkar Direksi Bulog

Jumat, 23 Oktober 2020 07:11 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Istimewa)
Menteri BUMN Erick Thohir. (Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali merombak jajaran perusahaan pelat merah. Kali ini, giliran Perum Bulog.

Menteri BUMN Erick Thohir mengganti jajaran direksi dan merampingkan beberapa jabatan, yang semula ada delapan posisi menjadi enam.

Keputusan itu tertulis dalam Salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-341/ MBU/10/2020, tentang Pemberhentian dan pengangkatan anggota-anggota Direksi Perusahaan Umum Bulog.

Penyerahan dan pembacaan Salinan dilakukan oleh Asisten Deputi Bidang Industri Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN Imam Paryanto. Dan dihadiri Direksi Perum Bulog secara daring, kemarin.

Baca juga : Fitch Rating Naikkan Peringkat Bank Bukopin idAAA

Dalam salinan keputusan tersebut, Menteri BUMN selaku wakil pemerintah dan sebagai pemilik modal Perum Bulog, memberhentikan dengan hormat Tri Wahyudi Saleh sebagai Direktur Operasional dan Pelayanan Publik, Triyana sebagai Direktur Keuangan, Bachtiar Utomo sebagai Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri.

Lalu Mansur sebagai Direktur Komersial, dan Wibisono Poespitohadi sebagai Direktur Pengadaan. Selanjutnya, Menteri BUMN mengangkat Mokhamad Suyamto sebagai Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik, Febby Novita sebagai Direktur Bisnis, Purnomo Sinar Hadi sebagai Direktur Human Capital.

Dan, Bagya Mulyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur SDM dan Umum, dialihtugaskan menjadi Direktur Keuangan.

Dengan begitu, susunan direksi Bulog yakni Budi Waseso sebagai Direktur Utama, Gatot Trihargo sebagai Wakil Direktur Utama, Bagya Mulyanto sebagai Direktur Keuangan, Mokhamad Suyamto sebagai Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik, Febby Novita sebagai Direktur Bisnis, serta Purnomo Sinar Hadi sebagai Direktur Human Capital.

Baca juga : Ahok Mau, Tapi Tahu Diri

“Selamat kepada direksi baru. Kiranya akan semakin memperkuat jajaran Direksi Bulog dalam mengakselerasi dan mencapai target kinerja yang lebih baik lagi,” ucap Sekretaris Perusahaan Bulog Awaluddin Iqbal dalam keterangan resmi, kemarin.

Awaludin menuturkan, perombakan tersebut sekaligus mengubah nomenklatur jabatan, yang sebelumnya Direktur Operasional dan Pelayanan Publik berubah menjadi Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik.

Ini adalah hasil penggabungan Direktorat Pengadaan dan Direktorat Operasional Pelayanan Publik.

Kemudian Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri menjadi Direktur Bisnis, yang merupakan Penggabungan Direktorat Komersial dan Direktorat Pengembangan Bisnis dan Industri. Serta Direktur SDM dan Umum menjadi Direktur Human Capital.

Baca juga : Enak Mana Jadi Pelatih atau Pemain, Pirlo?

“Jadi perubahan nomenklatur direksi tersebut juga merampingkan jumlah direksi di Bulog,” terangnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.