Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Xi Jinping Dan PM Jepang Akur Di Telepon

Senin, 28 September 2020 06:59 WIB
Menteri Luar Negeri China Wang Yi (kanan)
berencana bertemu dengan Menteri Luar 
Negeri Jepang Toshimitsu Motegi di Tokyo, Oktober. (Foto SCMP)
Menteri Luar Negeri China Wang Yi (kanan) berencana bertemu dengan Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi di Tokyo, Oktober. (Foto SCMP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jepang dan China berencana memperbaiki hubungan, menyusul pembicaraan akrab Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga di telepon. Untuk itu, Oktober nanti Menteri Luar Negeri China Wang Yi berencana mengunjungi Jepang dan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi.

Rencana itu dilansir NHK, kemarin, mengutip kabar dari Kementerian Luar Negeri Jepang. Wang Yi juga direncanakan bertemu PM Yoshihide Suga. Sementara, mengutip dari Channel News Asia, dalam pembicaraan via telepon itu, kedua pemimpin negara terdengar akrab. Xi mengaku siap bekerja sama dengan Suga dalam memainkan peran panduan strategis untuk mempromosikan perkembangan baru dalam hubungan China-Jepang.

Lewat sambungan telepon, Xi menekankan, China dan Jepang adalah tetangga dekat dan mitra yang penting bagi satu sama lain. “Sebagai pemain kunci di Asia dan dunia, kedua negara menikmati berbagai kepentingan bersama dan ruang kerja sama yang luas,” ujar Xi dikutip Xinhua.

Baca juga : Petani Organik Jeneponto Jaga Ketahanan Pangan Di Tengah Pandemi

Dia mengatakan, sejalan dengan prinsip dan semangat dari empat dokumen politik China- Jepang, negaranya siap bekerja sama dengan Pemerintah Jepang yang baru. Khususnya untuk menangani masalah sensitif, termasuk masalah sejarah, meningkatkan rasa saling percaya politik, memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan dan memperluas kerja sama hingga ke akar rumput.

Menurut Xi, di tengah ganasnya Covid-19, penting untuk kedua negara bersama memerangi pandemi, kemudian bersama menstabilkan ekonomi dan menjaga mata pencaharian masyarakat. “China dan Jepang dapat saling mendukung dan mencapai hasil yang sama-sama menguntungkan,” tutur Xi.

China juga akan mendukung Jepang dalam menyelenggarakan olimpiade yang sukses di tahun mendatang. “China dan Jepang bersama-sama memikul tanggung jawab penting untuk menjaga perdamaian dunia, stabilitas dan pembangunan,” kata Xi lagi.

Baca juga : BI, OJK Dan LPS Perlu Diperkuat

Senada dengan Xi, Suga menganggap hubungan Jepang-China sebagai salah satu hubungan bilateral terpenting. Dia mengatakan, hubungan Jepang-China yang stabil tidak hanya untuk kepentingan kedua bangsa, tetapi juga sangat diperlukan untuk perdamaian dan kemakmuran dunia.

Suga menambahkan, Jepang siap untuk menjaga komunikasi yang erat dengan China, memastikan penandatanganan perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional dalam tahun ini, mempercepat negosiasi Zona Perdagangan Bebas China-Jepang-Republik Korea dan bekerja sama untuk menjaga stabilitas rantai industri dan rantai pasokan di wilayah tersebut.

Sebagai informasi, Suga harus mengelola hubungan dengan tetangga Jepang yang lebih besar, karena hubungan antara China dan Amerika Serikat memburuk di tengah pandemi Virus Corona dan gesekan perdagangan yang berkepanjangan. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.