Dark/Light Mode

Pandemi, Program Sejuta Rumah Baru Capai 601.637 Unit

Selasa, 3 November 2020 10:06 WIB
Dirjen Perumahan,Khalawi Abdul Hamid
Dirjen Perumahan,Khalawi Abdul Hamid

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah tetap optimis pelaksanaan Program Sejuta Rumah di lapangan terus berjalan di masa pandemi. 

Hingga triwulan III capaian Program Sejuta Rumah baru mencapai 601.637 unit rumah per 31 Oktober 2020

“Kami tetap optimis Program Sejuta Rumah terlaksana dengan baik meskipun di masa pandemi,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid di Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (3/11).

Khalawi menerangkan, pemerintah akan terus berupaya menjaga kesehatan masyarakat dengan menyediakan hunian yang layak huni. 

Baca juga : PUPR Benahi Pendataan Program Sejuta Rumah

Selain itu, program perumahan juga menjadi salah satu lokomotif utama dalam upaya pemulihan perekonomian nasional.

Melalui Program Sejuta Rumah, imbuhnya, setidaknya ada ratusan industri yang akan bergerak guna mensuplai kebutuhan proyek pembangunan rumah. 

Selain itu, ratusan ribu orang juga akan terserap sebagai tenaga kerja serta UMKM bergerak mendukung peningkatan ekonomi bagi masyarakat.

“Kami juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, pelaku pembangunan, seperti asosiasi pengembang, perbankan, sektor swasta dan masyarakat untuk mendukung Program Sejuta Rumah ini,” katanya.

Baca juga : Generasi Milenial Juga Perlu Punya Rumah

Khalawi menerangkan, angka capaian Program Sejuta Rumah hingga pertengahan Oktober tersebut berasal hasil pembangunan rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 434.828 unit dan Non MBR sebanyak 166.809 unit rumah.

Pembangunan rumah MBR tercatat dari pembangunan rumah swadaya sebanyak 77.812 unit dan Dana Alokasi Kkhusus (DAK) Perumahan sebanyak 393 unit. 

Selain itu, juga pembangunan rumah yang dilaksanakan Kementerian/ Lembaga lain sebanyak 50.836 unit rumah, Pemerintah Daerah sebanyak 28.862 unit rumah, pengembang perumahan sebanyak 273.724 unit rumah, CSR perusahaan 3.134 unit dan masyarakat tercatat sebanyak 40 unit rumah. 

Sedangkan pembangunan rumah non MBR berasal dari pengembang rumah tapak sebanyak 85.764 unit rumah, pengembang rumah susun 39.100 unit dan masyarakat sebanyak 41.945 unit rumah.

Baca juga : Bidik Milenial, PUPR Tingkatkan Sosialisasi Program Sejuta Rumah

“Kami masih memiliki stok pembangunan rumah susun dan rumah khusus serta Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang perumahan yang saat ini pelaksanaan pembangunannya masih berjalan di lapangan. Kami berharap dengan selesainya pembangunannya akan meningkatkan capaian Program Sejuta Rumah ini,” harapnya. [NOV]


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.