Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Vaksin Merah Putih Bukti Kemajuan Teknologi Kita

Selasa, 10 November 2020 15:50 WIB
Vaksin merah putih masih diuji klinis.
Vaksin merah putih masih diuji klinis.

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mengatakan, pandemi Covid-19 selain menyebabkan krisis kesehatan dan ekonomi, juga menjadi pemacu kemajuan teknologi di bidang kesehatan. 

Vaksin Merah Putih merupakan temuan penting bagi Indonesia. Menurut Jokowi, Vaksin Merah Putih menjadi inovasi penting bangsa di tengah pandemi. Sebab, kehadirannya sangat dibutuhkan untuk menghalau perkembangan virus di dalam negeri. 

“Inovasi di bidang kesehatan misalnya, kita akan segera menghasilkan vaksin sendiri, Vaksin Merah Putih,” kata Jokowi saat acara pameran tahunan hasil riset teknologi inovasi nasional bertajuk Inovasi Indonesia Expo 2020 secara virtual di Jakarta, kemarin. 

Inovasi di bidang kesehatan juga muncul dalam bentuk alat pendeteksi virus melalui tiupan dari mulut yang mudah dan cepat. Selain itu, para komunitas juga masih terus bergerak untuk menemukan obat dan terapi yang efektif untuk pengobatan Covid-19. 

Baca juga : Kemajuan Teknologi Percepat Pembuatan Vaksin

“Semua ini membuktikan bahwa kita memiliki banyak talenta-talenta hebat, yang siap berkarya untuk kemandirian dan keunggulan bangsa,” jelasnya. 

Dia mengatakan, inovasi ini penting bukan hanya demi memecahkan masalah, seperti pandemi. Namun lebih dari itu, inovasi merupakan tingkat daya saing suatu negara. 

“Inovasi adalah kunci transformasi, inovasi adalah energi untuk menciptakan perubahan. Inovasi adalah solusi untuk mengatasi permasalahan, inovasi adalah modal untuk memenangkan persaingan,” terangnya. 

Sebab, masing-masing negara saat ini berusaha untuk menjadi yang terdepan, tercepat dan terunggul menghasilkan inovasi di berbagai bidang. Hal ini pula yang dibutuhkan Indonesia. 

Baca juga : Pacu Pensiunan Berwirausaha, Bank Mantap Kerjasama Dengan Indogrosir

“Indonesia membutuhkan lebih banyak lagi inovator di berbagai sektor yang sangat dibutuhkan masyarakat. Seperti pangan, energi, kesehatan, termasuk inovasi dalam manajemen, model bisnis dan digitalpreneurs,” ujarnya. 

Dalam pandangannya, peningkatan inovasi memberi nilai tambah ekonomi bagi Indonesia. Khususnya dalam meningkatkan daya saing, menggaet minat investasi hingga penciptaan lapangan kerja. 

“Karena itu, saya mengajak para inovator memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa dan negara, berkontribusi bagi kemanusiaan dan kehidupan yang lebih baik,” ucapnya. 

Tapi, Jokowi mengingatkan inovasi tidak bisa muncul begitu saja. Inovasi membutuhkan ekosistem yang tepat agar bisa lahir, salah satunya melalui perhelatan pameran seperti Inovasi Indonesia Expo 2020 ini. 

Baca juga : Ibas Yakin IKM Dapat Jadi Penggerak Kestabilan Ekonomi Negara

Selain itu, inovasi juga harus difasilitasi dan diperkuat melalui kolaborasi antar berbagai pihak, baik para inovator, pemerintah hingga masyarakat. 

“Dengan kolaborasi, maka karya-karya para inovator tidak berhenti menjadi sebatas prototype saja. Tapi berlanjut diproduksi secara massal bergerak ke arah investasi komersial,” imbuhnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.