Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
APEC CEO Dialogues 2020
Manfaatkan Peluang UU Cipta Kerja, Jokowi Undang CEO dan Pengusaha Asia-Pasifik
Kamis, 19 November 2020 16:48 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Tahun 2020 merupakan tahun yang sangat krusial dan sangat sulit bagi dunia. Pandemi yang melanda, membuat semua negara ditantang untuk melakukan terobosan guna memecahkan masalah yang tidak terduga sebelumnya.
“Kita ditantang menjawab keterbatasan, menghitung kembali peluang, dan menciptakan terobosan dan inovasi yang tidak terpikir sebelumnya,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam APEC CEO Dialogues 2020 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (19/11).
Presiden percaya, peluang dan kesempatan masih terbuka luas. Pemerintah Indonesia menggunakan momentum krisis ini, untuk melakukan reformasi struktural secara luar biasa.
Baca juga : Aturan Turunan UU Cipta Kerja Ditarget Rampung Bulan Ini
“Kami membenahi regulasi yang ada, membenahi birokrasi yang ada. Agar dapat bergerak cepat, melalui masa-masa yang sulit ini. Sehingga, siap membuka pintu seluas-luasnya bagi businessman, dan bagi investor dengan cara-cara baru,” ujarnya.
Jokowi juga menyampaikan, beberapa minggu yang lalu, Indonesia telah mengesahkan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja. Regulasi disederhanakan secara besar-besaran, dari 79 undang-undang menjadi satu undang-undang.
Tujuan utamanya adalah menciptakan iklim berusaha dan investasi yang berkualitas bagi para pelaku bisnis, termasuk UMKM dan investor asing.
Baca juga : Izin Usaha Dipermudah, Iklim Investasi Membaik
“Regulasi yang tumpang-tindih dan prosedur yang rumit dipangkas. Rantai birokrasi perizinan yang berbelit-belit, dipotong. Pungutan liar yang selama ini menghambat usaha dan investasi, juga diberantas dengan tetap mengutamakan komitmen untuk perlindungan kepada lingkungan. Komitmen ramah lingkungan,” ungkapnya.
Jokowi menegaskan, Omnibus Law ini akan memberikan sejumlah dampak yang signifikan bagi iklim usaha dan berinvestasi di Indonesia. Pertama, proses perizinan berusaha dan berinvestasi menjadi lebih sederhana dan lebih dipercepat.
“Persyaratan untuk investasi menjadi lebih sederhana. Usaha mikro kecil tak perlu izin usaha lagi. Cukup pendaftaran saja,” tegasnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya