Dark/Light Mode

Jokowi Berharap Pelabuhan Sibolga Jadi Pelabuhan Ekspor CPO

Minggu, 17 Maret 2019 19:10 WIB
Presiden Jokowi (tengah) meninjau Pelabuhan Sambas di Sibolga, Sumut, usai peresmian penataan dan pembangunan pelabuhan tersebut Minggu (17/3). (Foto: Setkab RI).
Presiden Jokowi (tengah) meninjau Pelabuhan Sambas di Sibolga, Sumut, usai peresmian penataan dan pembangunan pelabuhan tersebut Minggu (17/3). (Foto: Setkab RI).

RM.id  Rakyat Merdeka - Usai penataan dan pengembangan Pelabuhan Sambas, di Sibolga, Sumatera Utara (Sumut), pemerintah akan melengkapinya dengan pembangunan terminal khusus dan storage agar nantinya dari pelabuhan ini akan bisa dilakukan ekspor langsung minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil, CPO).

“Tadi sudah saya sampaikan bahwa di sini bisa nanti ekspor langsung untuk CPO. Ini juga nanti baru dikerjakan, baru dikalkulasi, akan ada terminal, storage di sini sehingga pelabuhan Sibolga benar-benar memberikan peningkatan ekonomi yang baik kepada kawasan sekitar," katanya.

"Karena kalau CPO di sini akan ada, ada terminal storage-nya,”  tambahnya seusai meresmikan penataan dan pengembangan Pelabuhan Sambas, Sibolga, Minggu (17/3) pagi.

Baca juga : Jokowi Pastikan Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah MotoGP

Jokowi berharap, nantinya ekspor CPO dari Aceh bagian Selatan, kemudian di Tapanuli Selatan ditarik ke Sibolga karena lebih dekat daripada harus lewat darat yang menempuh perjalanan selama 10-12 jam.

Saat ini, lanjut Jokowi, pemerintah sedang melakukan kalkulasi mengenai pembangunan terminal khusus CPS itu. Namun ia mengisyaratkan, biasanya realisasi pembangunan tersebut maksimal 2 (dua) tahunan.

Menurut Jokowi, penataan dan pengembangan Pelabuhan Sambas, Sibolga itu dilakukan dalam rangka mewujudkan kembali pelabuhan-pelabuhan di pantai barat yang dulunya pelabuhan yang sangat strategis, maupun pelabuhan transportasi logistik, barang dan jasa yang pernah ada dalam sejarah kita.

Baca juga : Dokter Hingga Pemain Sepak Bola Jadi Korban Ethiopian Airlines

Jokowi mengingatkan Ia mengingatkan kalau Pelabuhan Sibolga ini memang sudah lama sekali tidak kita urus padahal Kota Sibolga sendiri sudah berusia 319 tahun.

Dalam kunjungan kali ini Jokowi didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

“Ini pelabuhan yang juga sudah lama sekali, sudah ratusan tahun sehingga kita melakukan pengembangam dan penataan kembali,” ujarnya.[SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.