Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Terus Patuhi Protokol Kesehatan

Biaya Pasien Covid Mahal Banget Lho, Rp 184 Juta...

Senin, 23 November 2020 05:54 WIB
dr. Reisa Broto Asmoro
dr. Reisa Broto Asmoro

RM.id  Rakyat Merdeka - Biaya perawatan untuk pasien Covid-19 tidak kecil. Bahkan, bisa tembus ratusan juta rupiah.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengingatkan pentingnya pencegahan penularan Covid-19. Apalagi, biaya perawatan untuk pasien Covid-19 tidak murah. Sementara, biaya pencegahan lebih murah dari pada biaya perawatan.

“Biaya perawatan menghabiskan ratusan juta,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro pada diskusi yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (20/11).

Menurutnya, sampai saat ini biaya perawatan pasien Covid-19 masih ditanggung negara.

Namun, kata dia, akan lebih baik jika anggaran pengeluaran tersebut dapat dialihkan ke hal lain yang juga bermanfaat, seperti pemulihan ekonomi nasional.

Selain kerugian materi, lanjut Reisa, infeksi Covid-19 juga menyebabkan kerugian lain yang tak dapat dihitung. Misalnya, hilangnya produktivitas, waktu, hingga dampak negatif terhadap keluarga atau orang sekitar.

“Mari bersama-sama melakukan pencegahan penularan Covid-19. Mencegah itu jauh lebih murah dan lebih mudah,” ujarnya.

Baca juga : Pemerintah Perketat Penerapan Protokol Kesehatan Jemaah Umrah

Reisa mengatakan, pencegahan Covid-19 dapat dilakukan dengan disiplin 3M. Yakni, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan.

Dia meminta seluruh pihak senantiasa menerapkan protokol tersebut di mana saja dan kapan saja.

“Saya ingatkan, Inpres 6 Tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 2019 masih berlaku,” tukasnya.

Netizen mengajak masyarakat patuh protokol kesehatan (prokes), agar beban negara tidak semakin bengkak. Kata Leejump_lee, biaya perawatan pasien Covid-19 menelan biaya hingga ratusan juta rupiah.

Makanya, kata dia, mari sama-sama menaati protokol kesehatan.Mrs2508008 membeberkan lebih detail. Kata dia, biaya satu pasien positif Covid-19 dengan perawatan selama 16 hari, rata rata Rp 184 juta.

Dengan pencegahan, kata dia, minimal dana perawatan tersebut bisa digunakan untuk hal lain yang bisa membantu perekonomian masyarakat.

“Adakah kita akan membantu mengurangi pandemi ini agar berkurang?,” ujar dia.

Baca juga : Gibran Siap `Di-Anies-kan`

Gandrew13220 membandingkan biaya perawatan pasien Covid-19 dengan denda pelanggaran prokes. Kata dia, 10.000 orang berkumpul tanpa protokol Covid-19, berarti Rp 5 triliun biaya perawatan.

“Denda buat kawinan cuma Rp 50 juta, berarti perlu 100.000 kali denda baru kembali modal tuh biaya,” katanya.

“Besaran biaya perawatan juga tergantung seberapa banyak penyakit-penyakit penyerta yang dimiliki. Lebih baik mencegah daripada mahal mengobati,” tutur OllaIni.

Menurut Aik_arif, anggaran negara tidak akan pernah cukup jika pendekatan penanganan Covid-19 adalah kuratif.

Dia bilang, biaya perawatan sangat mahal, dan efek Covid-19 bisa berdampak permanen bagi tubuh. “Prio ritaskan pengendalian dan pencegahan,” saran Aik_arif.Komentar serupa dilontarkan Maulidaah.

Kata dia, biaya perawatan satu pasien Covid-19 sangat mahal. Makanya, kata dia, sebisa mungkin jaga diri jangan sampai tertular virus Corona.“Caranya gimana? Cukup #StayAt-HomeAndStaySafe! Usahain banget, tolong, ga usah nge-mall dulu. Ga usah mantai dulu, diem di rumah aja. Bosen, ngeluh nggak apa-apa, tapi plis jangan egois,” katanya.

FridaSolehati9 membeberkan, ada sejumlah ala san mengapa biaya perawatan pasien Covid-19 sangat mahal. Di antaranya, kata dia, pasien harus menjalani sejumlah tahapan pemeriksaan.

Baca juga : Fadel Waspadai Klaster Pilkada

Ditambah lagi, biaya ketersediaan alat medis tidak murah.“Minum vitamin, olahraga, kurangin merokok, jangan begadang, dan pastikan BPJS/asuransi lainnya dalam kondisi aktif. Karena biaya perawatan Covid-19 itu mahal,” ungkap Mamaciaaa.

Klikdoktercom mengatakan, biaya perawatan infeksi virus Corona sangat mahal kalau didanai oleh kantong pribadi.

Dia bilang, pembiayaan perawatan pasien Covid-19 pasti bakal bikin orang kapok dan sadar pentingnya melakukan protokol kesehatan saat pandemi.

“Covid-19 akan menyerang siapapun yang dijangkaunya. Mari ketatkan protokol pencegahan, pakai masker, cuci tangan, hindari ke rumunan. Kesehatan adalah barang mahal yang sering kita abaikan,” ungkap Sinyaktafar. [ASI]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.