Dark/Light Mode

Aplikasi IQFAST Kementan Sabet Top 45 Inovasi Layanan Publik

Kamis, 26 November 2020 20:40 WIB
Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo menyerahkan penghargaan 45 Top Inovasi Pelayanan Publik kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. (Foto: Ist)
Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo menyerahkan penghargaan 45 Top Inovasi Pelayanan Publik kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Melalui inovasi layanan publik perkarantinaan berupa aplikasi Indonesia Quarantina Full Automation System (IQFAST), Kementerian Pertanian berhasil meraih penghargaan 45 Top Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020.

Penganugerahan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) ini digelar di Jakarta, Rabu (25/11). Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo dan diterima langsung oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

"Aplikasi IQFAST merupakan media transparansi kebijakan Kementan, menjadi kepentingan rakyat yang dapat diakses oleh publik," kata menteri yang biasa disapa SYL dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/11).

Baca juga : Top, KLHK Raih Dua Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik 2020

Pada hari yang sama, Kementan juga mendapatkan dari komisi Komisi Informasi Pusat sebagai terbaik pertama dalam layanan keterbukaan informasi publik .

Mentan mengatakan, IQFAST yang dikembangkan oleh Badan Karantina Pertanian (Barantan) selain untuk mempercepat layanan karantina juga membuka ruang partisipasi publik dan ikut bersinergi dalam kebijakan-kebijakan negara. "Ke depan, aplikasi ini harus terus dikembangkan dan diadopsi bagi yang memerlukan," tutur Mentan.

Kepala Barantan, Ali Jamil yang juga mendampingi menjelaskan, ke depan akan terus mengembangkan dan  bersinergi dengan kementerian dan lembaga lain seperti Kementerian Keuangan, LNSW dan Bea Cukai. Selain untuk mengoptimalkan tugas fungsi perkarantinaan sekaligus mendorong ekspor komoditas pertanian.

Baca juga : Badan Publik Informatif Dan Top Inovasi Pelayanan Publik

Wakil Presiden Amir Ma’ruf yang membuka acara tersebut mengajak seluruh instansi pemerintah untuk mengeksplorasi metode baru pelayanan publik. Menurutnya penghargaan inovasi pelayanan publik harus menjadi model, dan dikembangkan melalui transfer pengetahuan.

“Cara dan metode baru pelayanan publik harus terus dieksplorasi sesuai kebutuhan,” ungkap Wapres.

Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2020 tersebut diikuti oleh 3.059 inovasi seluruh Indonesia baik dari pemerintah maupun sektor swasta. Tahapan seleksinya sendiri meliputi seleksi administratif, penilaian proposal oleh tim independen, penetapan Top 99, presentasi dan wawancara oleh Tim Panel Independen dan penetapan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik serta 5 Pemenang Outstanding Achievement of Public Service Innovations 2020.

Baca juga : TASPEN Raih Dua Penghargaan, Badan Publik Informatif Dan Top Inovasi Pelayanan Publik

Acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Ketua Ombudsman Amzulian Rifai, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga Ketua Satgas Covid-19, Doni Monardo. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.