Dark/Light Mode

Hari Ini TGPF Intan Jaya Laporkan Hasil Investigasi

Orang Papua Puji Jokowi

Selasa, 20 Oktober 2020 21:57 WIB
Hari Ini TGPF Intan Jaya Laporkan Hasil Investigasi Orang Papua Puji Jokowi

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus Intan Jaya, Papua telah menyelesaikan investigasi lapangan kasus sejumlah penembakan di Intan Jaya, yang berlangsung September lalu.

Dengan waktu relatif singkat yang diberikan kepada tim, hanya dua pekan, TGPF pimpinan Benny Mamoto ini telah menemui 42 saksi dan narasumber.

Tim investigasi yang dibentuk pemerintah berdasarkan Kepmenko Polhukam nomor 83 tahun 2020, dijadwalkan akan menyampaikan laporan akhir kepada pemerintah pada hari ini.

Baca juga : Penyerahan Hasil Investigasi Intan Jaya Diundur Rabu

Dengan berakhirnya investigasi, sejumlah tokoh Papua mengapresiasi pemerintah khususnya Presiden Jokowi, yang telah menangani kasus penembakan Intan Jaya dengan pendekatan humanis. 

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, dalam hal ini Bapak Presiden Joko Widodo, yang memang beliau punya hati dan niat tulus, untuk memperbaiki gejolak yang akhir-akhir ini terus terjadi," ujar Victor Abraham Abaidata, anggota TGPF dari unsur pemuda Papua, kemarin.

Penyelesaian kasus penembakan di Papua, kata Victor berlangsung dengan hati dan semangat persaudaraan yang kuat. Ini tergambar dalam komposisi TGPF. Di mana, orang Papua dilibatkan penuh.

Baca juga : Hari Libur, Masjid At Tin TMII Terapkan Kapasitas Tampung 50 Persen

Menurutnya, penyelesaian seperti ini akan membuat persoalan di Papua dapat didekati dengan baik dan konstruktif. Agar ke depan, rakyat Papua dapat hidup damai dalam pelukan NKRI.

"Pendekatan pembangunan terhadap manusia jauh lebih penting. Sehingga, apa yang dilakukan oleh TGPF adalah bagian dari pintu masuk memulihkan keadaan Papua. Sekaligus memulihkan kembali kepercayaan orang Papua, terhadap negara dan pemerintah. Apalagi, menghadapi generasi milenial Papua, yang tambah banyak dan jauh lebih kritis," tambah Victor.

Samuel Tabuni, intelektual muda Papua juga berharap, cara-cara bermartabat, berkeadilan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan seperti yang dilakukan TGPF lebih diutamakan dalam menyelesaikan konflik sosial di Papua. "Sudah cukup konflik di Papua. Kita semua ingin damai," tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.