Dark/Light Mode

Data Pribadi Dijamin Aman

Erick: Pemerintah Tak Akan Paksa Warga Divaksin Covid

Rabu, 25 November 2020 08:14 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Instagram)
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjamin kerahasiaan data vaksinasi Covid-19, lantaran menggunakan sistem satu data. Pemerintah juga tidak akan memaksa masyarakat yang tidak mau divaksin.

Erick bilang, dalam sistem satu data tersebut nantinya pemerintah akan dibantu PT Telekomunikasi indonesia (Telkom) dan PT Bio Farma. “Kami dari BUMN, Telkom, Bio Farma sebagai agregator untuk jaga supaya data terekam dengan baik,” kata Erick dalam webinar Persiapan infrastruktur Data Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Semoga Bisa Jaga Harga Dan Tak Merugikan Petani

Erick memastikan, data-data pribadi masyarakat yang menerima vaksin akan dijaga sebaik-baiknya oleh Telkom dan Bio Farma. Dia menjamin data-data pribadi tersebut tak akan disalahgunakan. “Yang namanya data pribadi itu tidak bisa jadi domain publik atau milik sebuah perusahaan. Karena itu, kerahasiaan kita jaga sejak awal dan saya tekankan kita bantu dan data milik pemerintah,” tegasnya.

Erick yang juga menjabat Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan ekonomi nasional (KPCPen) itu mengaku, pihaknya akan berusaha menjalankan tugas ini dengan transparan. “Kami sangat terbuka atas masukan dan pertanyaan agar bisa terus perbaiki, agar nanti saat vaksin datang dan ada proses dari Badan Pengawas Obat dan makanan (BPOM) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk vaksinasi, semua berjalan baik,” jelasnya.

Baca juga : Zainudin Amali Puji Kepri Jadikan Panahan Olahraga Unggulan

Erick kembali menjelaskan soal vaksin yang diberikan gratis dan vaksin mandiri. Vaksin pemerintah akan diberikan secara gratis bagi masyarakat yang berada pada garda terdepan, seperti tenaga medis, TNI dan Polri. Sementara, vaksin mandiri bisa didapatkan seluruh masyarakat yang bersedia membeli atas kemauannya sendiri.

Ditanya soal kewajiban negara yang harus melindungi rakyatnya dengan jalan memberikan vaksin gratis bagi seluruh masyarakat, seperti di Jepang, Erick menjawab, “Pemerintah sudah berikan program bantuan yang luar biasa banyak kepada masyarakat saat pandemi Covid-19.”
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.