Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kapan Reshuffle?

Moeldoko: Tunggu Saja!

Rabu, 2 Desember 2020 06:05 WIB
Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jenderal (Purn) Moeldoko. (Foto: Instagram)
Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jenderal (Purn) Moeldoko. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jenderal (Purn) Moeldoko angkat bicara tentang menguatnya desakan reshuffle kabinet. Menurutnya, wajar ketika ada kursi menteri yang kosong, dorongan untuk kocok ulang kabinet muncul lagi. lantas kapan reshuffle akan digelar? Moeldoko jawab: tunggu saja.

Sempat reda, isu reshuffle kembali menguat setelah Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Edhy Prabowo dicokok KPK. Kosongnya kursi Menteri KP dianggap pintu bagi Presiden Jokowi untuk melakukan perombakan kabinet.

Baca juga : Duel Pac Man Vs Mc Gregor Tinggal Tunggu Waktu

Sejumlah nama dijagokan untuk menduduki kursi yang ditinggalkan Edhy Prabowo. Dua nama yang menguat: Fadli Zon dan Sandiaga Uno. Selain sebagai pejabat teras di Gerindra, Fadli dan Sandi dianggap orang yang dekat dengan Prabowo.

Sambil senyum-senyum, Moeldoko menjawab santai spekulasi tersebut. Eks Panglima TNI ini mengaku, tidak bisa melarang bila ada pihak-pihak yang belakangan ini mendorong untuk segera dilakukan reshuffle kabinet. “Ya haknya masyarakat untuk ber spekulasi,” jawab Moeldoko, di Kantor KSP, Jakarta, kemarin.

Baca juga : Moeldoko Gigit Gatot

Namun, dia tidak memberi clue sama sekali kapan pengganti Edhy itu bakal diumumkan. alasannya, penunjukan menteri pengganti Edhy Prabowo atau melakukan rombak kabinet, sepenuhnya hak prerogatif Presiden. “Tunggu saatnya. Jawabannya, tung gu saatnya. Itu, tunggu saatnya... Hahaha. Oke, pertanyaan yang bagus,” sambungnya, sambil ketawa.

Politisi PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno sependapat dengan Moeldoko. Kata dia, wajar kalau saat ini desakan agar Jokowi segera melakukan reshuffle. “Karena memang timing-nya tepat ya,” kata Hendrawan kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Ancaman Reshuffle Cuma Gertak Sambel

Hitungannya, ada 4 faktor pendukung reshuffle dimungkinkan terjadi dalam waktu dekat. Pertama, menjelang Tahun baru. Kedua, kasus korupsi yang melibatkan menteri di kabinet. Ketiga, soal peluang masuknya PAN dalam kabinet. Terakhir, penanganan Corona yang belum terlihat progres menggembirakan dan persiapan vaksinasi untuk masyarakat. “Karena kan vaksinnya pertengahan Desember ini sudah bisa beredar. Tentu perlu strategi baru,” jelasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.