Dark/Light Mode

Menristek Yakinkan Vaksin Covid Aman

Sabtu, 5 Desember 2020 09:27 WIB
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang PS Brodjonegoro dalam konferensi pers virtual terkait kunjungannya ke laboratorium pengembangan Vaksin Merah Putih di Universitas Airlangga (4/12). (Foto : Instagram @bambangbrodjonegoro).
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang PS Brodjonegoro dalam konferensi pers virtual terkait kunjungannya ke laboratorium pengembangan Vaksin Merah Putih di Universitas Airlangga (4/12). (Foto : Instagram @bambangbrodjonegoro).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang PS Brodjonegoro memastikan vaksin aman dan efektif untuk menciptakan kekebalan tubuh melawan Covid-19. Untuk itu masyarakat tak perlu khawatir terhadap kualitas vaksin.

Untuk menjami keamanan dan efektivitas vaksin kata Bambang dilakukan berbagai tahapan mulai dari riset dan pengembangan di laboratorium hingga uji klinis tahap 1, 2, dan 3 pada manusia.

“Yang paling penting buat masyarakat adalah memahami vaksin itu aman dan efektif. Vaksin diperlukan dalam rangka membangun kekebalan komunitas terhadap Covid-19,” kata Bambang dalam konferensi pers virtual terkait kunjungannya ke laboratorium pengembangan Vaksin Merah Putih di Universitas Airlangga kemarin.

Baca juga : Aplikasi Akulaku Siapkan Asuransi ProCovid Plus

Bambang mengatakan kampanye tentang program vaksinasi terus berjalan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya divaksinasi. Vaksinasi diperlukan untuk menciptakan kekebalan komunitas (herd immunity).

“Vaksin itu bukan untuk kekebalan kita sendiri. Tapi untuk menciptakan kekebalan komunitas. Memang harus cukup banyak orang yang mengikuti vaksinasi” ujar Bambang.

Yang terpenting juga masyarakat mendapat kejelasan keamanan dan efektivitas vaksin karena sudah melewati uji klinis.

Baca juga : PM India Narendra Modi Tur Ke Tiga Pusat Pengembangan Vaksin Covid

Uji klinis itu akan menunjukkan apakah vaksin aman dan efektif. Setelah diyakini aman dan efektifK maka Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) selaku regulator akan mengeluarkan izin untuk melakukan vaksinasi.

“Kita bisa lihat nanti bagaimana uji klinis tahap ketiga yang dilakukan di Bandung untuk vaksin yang kemungkinan akan digunakan pertama kali dari Sinovac China” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Bambang juga menjelaskan tentang pentingnya pelaksanaan vaksinasi. Kondisi penambahan penularan Covid-19 yang semakin tinggi menjadikan Indonesia harus mandiri mengembangkan vaksin.

Baca juga : Penghargaan Bagi Pejuang Covid-19 Di Kota Bogor

Dengan populasi 27O jiwa, Indonesia memiliki kebutuhan vaksin yang besar. Apalagi nanti akan ada revaksinasi atau booster vaksin. Karena itu, selain adanya vaksin kerja sama dengan luar negeri, pengembangan vaksin dalam negeri untuk mendukung kemandirian vaksin sangat diperlukan. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.