Dark/Light Mode

Kemendikbud Luncurkan Platform Dan Apresiasi Pemenang Kompetisi Jalur Rempah

Sabtu, 12 Desember 2020 08:39 WIB
Dari kiri, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbud Restu Gunawan bersama Ketua Komite Program Jalur Rempah, Kemendikbud, Ananta Kusuma Seta, (Plt) Deputi Konservasi Arsip Nasional Multi Siswati, Auditor Utama Inspektorat Itjen Kemdikbud Fuad Wiyono dan Rektor Institut Kesenian Jakarta dan Ketua Dewan Juri Lomba Komik Jalur Rempah, Indah Tjahya Wulan di peluncuran website Jalur Rempah di perhelatan Anugerah Karya Budaya Rempah Nusantara di Aston Grogol, Jakarta, kemarin. (Foto: Istimewa)
Dari kiri, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbud Restu Gunawan bersama Ketua Komite Program Jalur Rempah, Kemendikbud, Ananta Kusuma Seta, (Plt) Deputi Konservasi Arsip Nasional Multi Siswati, Auditor Utama Inspektorat Itjen Kemdikbud Fuad Wiyono dan Rektor Institut Kesenian Jakarta dan Ketua Dewan Juri Lomba Komik Jalur Rempah, Indah Tjahya Wulan di peluncuran website Jalur Rempah di perhelatan Anugerah Karya Budaya Rempah Nusantara di Aston Grogol, Jakarta, kemarin. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Sementara itu, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbud Restu Gunawan berharap, website ini dapat mewujud sebagai media informasi yang kedepannya bisa dikembangkan sebagai platform digital bagi seluruh pemangku kepentingan terkait budaya rempah Nusantara.

Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbud sebagai inisiator terbentuknya jejaring dan ekosistem budaya rempah Nusantara berharap website ini bisa menjadi media edukasi dan informasi. "Tujuannya untuk memperkaya sekaligus memberikan inspirasi khususnya bagi generasi milenial untuk semakin mencintai budayanya, meneguhkan dan menguatkan jati diri bangsa,” imbuhnya.

Restu mengatakan, website ini sebagai bagian dari ikhtiar dan kerja besar untuk menyampaikan pesan kepada dunia bahwa jalur rempah sebagai jalur budaya dari Indonesia yang telah menghangatkan dunia dan layak mendapatkan pengakuan dari UNESCO.

Baca juga : Gelora Minta Pemenang Rawat Rakyat Yang Resah

Salah satu agenda pentingnya adalah untuk mendapatkan pengakuan UNESCO sebagai Warisan Dunia (World Heritage) untuk memperkuat diplomasi Indonesia, sekaligus meneguhkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Pihaknya telah selesai melaksanakan Kompetisi Visualisasi Jalur Rempah dalam bentuk Poster, Video Animasi dan Komik dengan tema Jalur Rempah Nusantara untuk Dunia. Dengan total 1862 peserta, ditetapkan pemenang terdiri dari 3 Juara Utama dan 10 Juara Karya Pilihan di masing-masing kelompok, serta 2 Juara Favorit dari tiap kategori lomba poster dan animasi.

Sementara itu dengan total 529 peserta yang terdiri dari 229 Komik Kategori Anak dan 300 Komik Kategori Remaja, terpilih 3 Juara Utama dan 15 Pemenang Apresiasi untuk masing-masing kategori.

Baca juga : Cegah Klaster Perkantoran, ASN Pemkot Tangerang Kembali Jalani WFH

"Penggunaan poster, animasi dan komik sebagai medium dalam menuangkan cerita dan sejarah Jalur Rempah diharapkan mampu memudahkan penyebarluasan wawasan pengetahuan tentang Jalur Rempah kepada generasi muda Indonesia," sebutnya.

Ketua Komite Program Jalur Rempah Kemendikbud, Ananta Kusuma Seta menambahkan, langkah-langkah pengembangan dan pemanfaatan sejarah budaya rempah dalam berbagai bentuk kegiatan telah dilakukan bersama dengan berbagai pihak seperti Unit Pelaksana Teknis, pemerintah daerah, lembaga kemasyarakatan, komunitas, serta stakeholders lainnya.

Menurut Ananta bermacam aktivitas, mulai dari pelatihan, mengoptimalkan produksi dan kualitas, pemasaran, serta penggunaannya dalam industri kesehatan dan kecantikan, kuliner, pariwisata dan lainnya dilakukan bertujuan bagaimana spirit kejayaan rempah-rempah bisa hidup kembali menjadi nilai dan gaya hidup dalam masyarakat.

Baca juga : Pengamat Apresiasi Upaya Kementan Kendalikan Stok Ayam Ras

"Hal ini menjadi sebuah awal bangkitnya awareness masyarakat terhadap budaya rempah dalam rangka membangun masa depan bangsa yang lebih baik. Jalur Rempah tidak hanya bagian dari sejarah masa lalu, tapi juga menjadi kekuatan masa kini dan mendatang," pungkasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.