Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Temui Tim Uncen Papua

Mahfud MD Obrolin HAM Hingga Usulan Daerah Otonomi Baru

Kamis, 17 Desember 2020 18:23 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD berdialog dengan tim kajian akademik Universitas Cendrawasih (Uncen) Provinsi Papua, di Kantor Kemenko Polhukam, Kamis (17/12). (Foto: Ist)
Menko Polhukam Mahfud MD berdialog dengan tim kajian akademik Universitas Cendrawasih (Uncen) Provinsi Papua, di Kantor Kemenko Polhukam, Kamis (17/12). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Berbagai upaya penyelesaian problem tanah Papua, terus dilakukan Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhkam) Mahfud MD. Jika sebelumnya Menko Polhukam membuka komunikasi dengan semua pimpinan DPRD Papua Barat. Kali ini Mahfud berdialog dengan tim kajian akademik Universitas Cendrawasih (Uncen) Provinsi Papua, di Kantor Kemenko Polhukam, Kamis (17/12).

Di hadapan Menko Mahfud, akademisi Uncen ini memaparkan hasil kajian akademik terkait pembentukan komisi kebenaran dan rekonsiliasi untuk penyelesaian masalah-masalah HAM masa lalu.

Selain itu, evaluasi pelaksanaan otonomi khusus di Provinsi Papua, serta pembentukan daerah otonomi baru provinsi di Papua.

Baca juga : KSP: Pemerintah Komitmen Penuhi Hak Kesehatan Dan Hak Ekonomi Publik

"Setelah menyelesaikan seluruh tahapan kajian akademik, kami meminta waktu kepada Bapak Menko Polhukam untuk menyampaikan hasil akhir dari kajian akademik tersebut. Kami bersyukur karena bapak Menko Polhukam berkenan dan memberikan waktu menerima kami," ujar Rektor Universtas Cendrawasih, Apolo Safanpo.

Untuk diketahui, pada 10 Oktober 2019 lalu, Uncen Provinsi Papua diminta oleh Gubernur Papua untuk melakukan kajian akademik terhadap tiga hal; pertama kajian akademik tentang pembentukan komisi kebenaran dan rekonsiliasi guna penyelesaian masalah-masalah HAM masa lalu di Papua.

Kedua kajian akademik tentang evaluasi pelaksanaan otonomi khusus di Provinsi Papua. Ketiga adalah kejian akademik pembentukan daerah otonomi baru provinsi di Papua.

Baca juga : KPU dan Bawaslu Jangan Baper

"Atas nama pimpinan Universitas Cendrawasih kami mengucapkan terima kasih banyak kepada bapak Menko Polhukam. Kami harap dengan adanya hasil kajian akademik ini dan rencana tindak lanjut dari pemerintah pusat melalui bapak Menko Polhukam, semoga ini dapat membantu menyelesaikan masalah-masalah yang kita hadapi di tanah Papua," pungkas Apolo Safanpo.

Dalam pertemuan tersebut, Mahfud MD mendengar dan mencatat seluruh masukan yang disampaikan tim akademik Uncen.

"Kemenko Polhukam segera menindaklajuti hal-hal yang ditemukan dalam evaluasi kali ini," ungkap Mahfud. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.