Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jelang Program Vaksinasi Covid-19

Netizen Dukung Pemerintah Siapkan Nakes Dan Vaksinator

Minggu, 20 Desember 2020 05:10 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19. (Foto : Istimewa).
Ilustrasi Vaksin Covid-19. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Program vaksinasi Covid-19 secara nasional akan dilakukan secara bertahap, mulai Januari 2021.

Saat ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah menyiapkan puluhan ribu tenaga vaksinator. Nantinya, mereka akan disebar ke 34 provinsi di Tanah Air.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkes Oscar Primadi mengatakan, saat ini terdapat 440 ribu tenaga kesehatan (nakes) dan 23 ribu vaksinator. Mereka siap mensukseskan vaksinasi hingga seluruh daerah di Tanah Air.

“Sampai 5 Desember 2020 sudah dilakukan pelatihan sebanyak 12.408 orang untuk 21 provinsi,” ujar Oscar dalam keterangan persnya yang diselenggarakan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) secara virtual, Senin (14/12).

Oscar menjelaskan, pemerintah telah mengadakan workshop bagi tenaga vaksinator. Seluruh materi workshop telah dirangkum dalam kurikulum virtual. Sehingga, setiap vaksinator memiliki keilmuan yang sama dalam melakukan vaksinasi bertahap.

Workshop penyiapan bagi tenaga vaksinator ini telah dilangsungkan untuk 29.635 orang dari 34 provinsi,” katanya.

Baca juga : YLKI Minta Pemerintah Terapkan Standar Tes Antigen

Kemenkes, kata Oscar, juga menyiapkan Alat Pelindung Diri (APD) level satu dan keperluan lainnya terkait vaksinasi. Kemenkes juga menyiapkan penyediaan cold chain atau rantai dingin dan logistik pendukung.

Menurut Oscar, sebelum vaksinasi dilaksanakan, Kemenkes akan melakukan edukasi kepada masyarakat. Sosialisasi akan dilakukan petugas Dinas Kesehatan (Dinkes), Puskesmas dan juga tenaga kesehatan pada Fasilitas Kesehatan (Faskes).

“Kita ingin pesan yang disampaikan tidak sulit diterima masyarakat dan bisa bersifat local wisdom, seperti menggunakan bahasa daerah akan bisa diterima lebih baik,” katanya.

Oscar mengatakan, hingga saat ini, simulasi vaksinasi Covid-19 telah dilakukan di beberapa tempat. Di antaranya, Bogor, Bekasi dan Bali. “Di Bogor dihadiri langsung oleh Bapak Presiden,” ujarnya.

Oscar mengakui, ada kendala yang dihadapi pemerintah dalam upaya distrubusi vaksin. Di antaranya, wilayah geografis Indonesia yang sangat luas. Kata dia, daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan menjadi tantangan tersendiri dalam penyebaran vaksinasi.

“Pemerintah harus bekerja keras agar program vaksinasi massal ini berjalan merata. Terutama untuk menempuh daerahdaerah sulit dan terpencil yang ada di seluruh Indonesia,” katanya.

Baca juga : Satgas Covid-19 Minta Pemerintah Daerah Screening Pelaku Perjalanan

Menurut Oscar, yang penting dan perlu diingat masyarakat adalah tetap mematuhi protokol kesehatan, meski vaksin telah hadir.

Menjalankan protokol kesehatan merupakan upaya paling ampuh melawan Virus Corona. “Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan baik, itu paling ampuh dari semua upaya-upaya yang selama ini kita yakini,” tandasnya.

Netizen menyambut baik langkah pemerintah yang serius mencegah Covid-19.

“Pemerintah telah menyiapkan sumber daya manusia untuk mensukseskan program vaksinasi Covid-19 secara nasional, “ Novendra Deje “440 Ribu tenaga kesehatan (nakes) dan 23 ribu vaksinator dipersiapkan untuk vaksinasi. Upaya pemerintah dalam menyiapkan vaksin Covid-19 terus dilakukan,” sambung AmoyTobing.

Vaksinator terus mempersiapkan diri guna pelaksanaan vaksinasi Covid-19 hingga ke seluruh daerah,” tambah Antab.

Frida ikutan menyambung. “Pemerintah tengah menyiapkan tenaga vaksinator, sampai dengan penerapan teknologi tinggi untuk pendistribusian vaksin ke seluruh Indonesia. Vaksin diprioritaskan untuk pekerja medis dan kelompok rentan,” katanya.

Baca juga : Ormas Bantu Pemerintah Sentuh Masyarakat Bawah

“Sekarang vaksinator sangat diperlukan untuk membantu program vaksinasi atau penyuntikan vaksin Virus Corona,” sahut Nunanano.

“Persiapan vaksinasi covid-19 berjalan sesuai rencana, pemerintah juga menyiapkan 29.635 vaksinator di 34 provinsi,” timpal Mauritasaa. Menurut Kacibang, upaya pemerintah menyiapkan vaksin terus dilakukan. “Termasuk kesiapan tenaga kesehatan dan edukasi kepada masyarakat,” kata dia.

Kemenkes RI mengatakan, pada tahap pertama, rencananya tenaga kesehatan penerima vaksin sebanyak 375 orang. Untuk memastikan kelancarannya, saat ini RSPI Sulianti Saroso telah membentuk panitia untuk pelaksanaan vaksinasi.

“Simulasi vaksinasi akan terus dilakukan secara masif guna memastikan bahwa seluruh komponen yang ada telah siap,” kata dia. Menurut Galileojoe, upaya pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan vaksinasi. Dengan hadirnya vaksin Covid, pemerintah berharap dapat melindungi masyarakat secara utuh, meningkatkan produktivitas dan pendapatan serta kesejahteraan.

“Pemerintah sudah melakukan persiapan menyeluruh untuk program vaksinasi,” kata dia. Infoppkk mengatakan, dengan vaksinasi maka semakin banyak orang terlindungi, termasuk kelompok rentan. Untuk itu, masyarakat jangan takut imunisasi. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.