Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Resmi Jadi Menteri KKP, Ini Program Kerja Sakti Wahyu Trenggono

Rabu, 23 Desember 2020 11:50 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. (Foto: Setpres)
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. (Foto: Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Kelautan dan Perikanan yang baru dilantik Sakti Wahyu Trenggono menyatakan akan "belanja" masalah atau mengidentifikasi persoalan-persoalan yang ada di sektor kelautan dan perikanan di masa awal jabatannya.

"Saya akan 'belanja' masalah untuk mengevaluasi semua. Apa yang baik kita lanjutkan, yang tidak baik kita akan hentikan," ujar Trenggono dalam konferensi pers virtual seusai pelantikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12).

Baca juga : Pakai Jaket Biru Muda, Menteri Baru Siap Kerja Kapan Saja

Trenggono mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Presiden dan Wakil Presiden yang diberikan kepadanya untuk mengelola kelautan.

Trenggono mengaku pertama kali diberi tahu atas amanah itu pada pekan lalu oleh Menteri Sekretaris Negara. "Terus terang ini berita yang cukup mengagetkan karena saya harus belajar banyak tentang laut. Kita negara kepulauan yang daratannya lebih sedikit dibandingkan kelautan," ujarnya.

Baca juga : Menteri PUPR Ingatkan Proyek Kereta Cepat Jangan Bikin Banjir

Ia mengatakan laut beserta isinya sebuah anugerah dari Tuhan untuk bisa memberikan manfaat besar bagi bangsa dan generasi berikutnya.

Trenggono mengatakan terobosan yang akan dlakukan nanti, tentu sebagai lembaga kementerian yang menjaga laut, maka memastikan keberlangsungan ekosistem kelautan bisa berjalan dan tidak rusak. "Di sisi lain harus bisa membeli manfaat kesejahteraan besar bagi bangsa. Itu yang akan kami lakukan dalam waktu 1-2 bulan ke depan," pungkasnya. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.