Dark/Light Mode

Hari Guru, Ponakan Prabowo Soroti Rendahnya Gaji Tenaga Honorer

Rabu, 25 November 2020 10:42 WIB
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyapa guru honorer di Tangsel
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyapa guru honorer di Tangsel

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Muhamad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyoroti masih banyaknya  tenaga honorer bergaji rendah.

Calon kepala daerah nomor urut satu ini telah menyiapkan program unggulan untuk guru-guru honorer di wilayah Tangsel. Program unggulan ini disiapkan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional pada 22 November 2020.

"Sejak awal, kami sudah menyiapkan program unggulan terkait guru honorer. Program unggulannya menaikkan kompetensi dan kesejahteraan guru honorer sebesar Rp 750.000 per bulan. Kompetensi dan  kesejahteran akan ditingkatkan," kata  Saraswati di Jakarta, Rabu (25/11)

Keponakan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto itu juga bercerita saat menyapa warga beberapa waktu lalu, dicurhati oleh seorang guru honorer bernama Hana.

Baca juga : Tak Hanya Rusak Mesin, Penggunaan BBM Ron Rendah Juga Ganggu Pernapasan

"Hana menangis karena bahagia bisa bertemu dengan saya yang selama ini dia tahu sebagai salah seorang yang memperjuangkan nasib guru honorer 'wah mimpi apa saya semalam, bisa bertemu dan didatangi Ibu Saraswati'" kata Saraswati mengutip komentar Hana waktu itu.

Saraswati memuji ketegaran dan perjuangan Hana sebagai guru honorer.

"Hana menangis bukan mengeluhkan nasibnya, tapi saya justru salut karena beliau tegar dan tetap semangat mengajar bahkan memberikan les di rumahnya" kata Saraswati.

Baginya, kesejahteraan dan kompetensi pendidik adalah kunci generasi masa depan.

Baca juga : Aplikasi Gawe.id Mudahkan Pencari Kerja Di Tengah Pandemi

"Kami akan menghadirkan kesejahteraan para pendidik. Ini kunci melahirkan generasi berkualitas, maka para pendidiknya harus sejahtera, agar fokus mendidik anak-anak tidak dialihkan dengan masalah-masalah lain" kata Saraswati.

Ia mengakui, kesejahteraan guru honorer selama ini memang memprihatinkan, seperti yang pernah disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.

Di mana ada guru honorer yang hanya dibayar Rp 100.000 - Rp. 300.000 tiap bulan.

“Bahkan saat menjadi anggota DPR , saya pernah dicurhati ada guru honorer hanya dibayar Rp 50.000 tiap bulan," katanya.

Baca juga : Honda Pamerkan Prototipe Civic Terbaru

Di Hari Guru Nasional, Saraswati menyampaikan terima kasih kepada semua guru dan pendidik yang telah terlibat aktif mencerdaskan bangsa.

"Terima kasih kepada semua guru yang telah menebar cahaya ilmu, menjadi penerang di Bumi Pertiwi tercinta," pungkasnya [FIK]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.